Kampung Willys, Sensasi Naik Jeep Perang Dunia ke-2

Kampung Willys, Sensasi Naik Jeep Perang Dunia ke-2
MOBIL PERANG: Pemilik Kampung Willys, Cuya sedang menjajal track dengan menaiki Jeep Willys. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Selain itu, pengunjung pun bisa merasakan melayang di udara dengan menaiki kursi layang dengan kursi besi dengan jarak kurang dari satu kilometer. Dengan biaya Rp15 ribu perorangnya.

“Saya asli warga desa Pasanggrahan, makanya saya bangun tempat wisata disini untuk memberdayakan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Cuya mengatakan, tempat wisatanya mampu menampung 500-1000 orang pengunjung, yang menyuguhkan pemandangan areal persawahan membentang luas di sekitar lokasi.

Baca Juga:Wakil Ketua III DPRD Kota Bandun Edwin Senjaya: Pentingnya Representasi Generasi Muda Bagi Keutuhan BangsaBRI Cabang Subang Gelar Undian Panen Hadiah Simpedes Periode I 2023

Guna memberikan fasilitas yang lebih untuk pengunjung, ia pun menyediakan camping ground ala militer. Pasokan air dan listrik, hingga kolam renang buatan.

“Banyak yang booking tempat untuk kegiatan pramuka, gathering, dan lainnya,” ungkapnya.

Kampung Willys tambah dia, baru dibuka secara umum sekitar 5 bulan yang lalu. Cuya berharap, pada malam tahun baru pengunjung akan banyak berdatangan.

Salah satu pengunjung, Widy mengatakan, ia mengunjungi tempat wisata kampung Willys, karena ingin menaiki kendaraan yang dibandrol Rp300 Juta – Rp400 jutaan tersebut.

“Beda saja sih. Setirnya di kiri, perseneling juga cuma 3, walaupun sudah 4WD,” jelasnya.

Gadis asal Subang yang hobi traveling mengaku adrenalinnya naik seketika Jeep yang dipakai dalam perang dunia ke-2. Terutama saat melintas di track ekstrem menurun, berkelok dan menanjak.
“Seru sih, ada kostum tentaranya juga, jadi bisa buat swafoto,” katanya.(ygo/ery)

Laman:

1 2
0 Komentar