Dari semua seri rupiah yang telah terbit, diakuinya ia sudah memiliki semua serinya. Maka tak heran, dari hobinya itu, investasi untuk mengumpulkan uang kunonya sudah mencapai ratusan juta rupiah.
“Investasinya mungkin sudah mencapai Rp 300 juta sampai Rp 400 juta, karena ngumpulinnya dari kecil,” ungkap Yohanes yang bercerita.
Pria yang sekarang ini ada di Purwokerto ini mengaku, banyak yang mendapatkan uang kuno dari antar sesama teman komunitasnya. Dan semasa ia pernah tinggal di Yogyakarta ia biasa mencari uang kuno di Pasar Klithikan Yogyakarta.
Baca Juga:Resep Kue Klepon Tepung Ketan Isi Gula Merah Lumer Di Mulut dan Empuk SeharianPinjol Tanpa KTP Tanpa BI Checking Langsung Cair Tinggal Tunggu 5 Menit Doang
Jadi Berdasarkan experience, kata Yohanes uang kuno yang paling banyak dicari di kalangan kolektor yaitu uang Gulden zaman penjajahan Belanda. Antara seri tahun 1930 sampai zaman sebelum Indonesia Merdeka atau di bawah tahun 1945.
Juga yang paling banyak dicari adalah Rupiah yang sengaja dicetak Bank Sentral saat hari-hari peringatan tertentu. Namun diakuinya, uang-uang peringatan khusus RI zaman dahulu sulit didapatkan.
Semakin langka barang antik tersebut yaitu salah satunya termasuk uang koin, uang kertas, atau barang antik dan jadul dari faktor inilah yang membuat jadi makin mahal harganya.
Per kepingnya atau perlembarnya dari uang kertas, harganya bisa sampai membeli 1 buah mobil toyota atau honda baru.
Uang Kuno yang Banyak Dicari Kolektor ini Harganya Ratusan Juta
1.Uang Plano Bank Indonesia
Uang yang dibeli seharga Rp 27 juta tersebut adalah uang plano atau uang bersambung antar 2 lembar atau lebih yang sengaja dicetak tanpa memotong kertasnya, sehingga uang-uang tersebut menyatu satu sama lain.
Uang plano tersebut sengaja memang dicetak demikian dalam jumlah terbatas, ini untuk konsumsi para kolektor walaupun merupakan alat pembayaran yang sah
Baca Juga:Tanpa Perlu Cemas! Pinjol Tanpa KTP Tanpa DC Lapangan Ini Masih Bertahan6 Pinjol Tanpa KTP Tidak Usah Dibayarkan Seumur Hidup Rp 25 Juta Langsung Cair
“Paling mahal yang pernah saya beli, uang plano kemarin Rp 27 juta. Itu dilelang BI bekerja sama dengan Balai Lelang di Jakarta.
Plano selembar isinya 40 uang, nominalnya Rp 4 juta, tapi jadi satu kayak selembar kertas. Jadi berjejer-jejer Rp 100.000 gitu, tapi tidak digunting,” ungkapnya. Di Nomer 4, Ada uang kertas yang melonjak dan mengalami kenaikan harga