PAGADEN BARAT-Bupati Subang H Ruhinat (Kang Jimat) secara simbolis meresmikan Jembatan Jimat Kahuripan yang berlokasi di Kp. Angsana Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden, Selasa (7/11).
Jembatan Jimat Kahuripan adalah jembatan penghubung kecamatan Pagaden Barat dan Kecamatan Cikaum.tepatnya di Desa Cikaum Timur, dan menghabiskan anggaran sebesar 8,4 miliar.
Karena itulah warga di dua kecamatan tersebut tumpah ruah untuk menyaksikan dan mengikuti peresmian Jembatan Jimat Kahuripan tersebut juga menyambut kedatangan Bupati Subang H Ruhimat didampingi Sekda Subang H Asep Nuroni beserta pejabat eselon dilingkungan Pemkab Subang.
Baca Juga:Belum Selesai Dibangun, Jembatan di Desa Sedari Karawang AmbrukPansus Raperda Penyelenggaraan Pemakaman Kabupaten Karawang Bahas Potensi PAD
Sambutan tokoh masyarakat Pagaden Barat Ust. Syamsul Falah menyampaikan bahwa rampungnya jembatan Jimat Kahuripan ini adalah bukti cintanya Kang Jimat sebagai Bupati Subang yang telah menganggarkan miliaran rupiah sehingga jembatan yang dulunga angker dan bergoyang saat ini diresmikan dan bisa duduk dengan penuh kebahagian.
“Dulu saya saat lewat di jembatan gantung ini malam hari angker dan bergoyang,tapi saat ini kita semua merasa nyaman, aman dan bisa makan syukuran bersama atas diresmikannya jembatan Jimat Kahuripan,” kata Syamsul Falah.
Sementara Suharna tokoh masyarakat Cikaum juga merasa bersyukur, bahwa perjuangan pak Oing yang saat itu menjabat Kades Cikaum Barat berupaya penuh mengusulkan bersama kades Mekarwangi Suherman yang saat itu menjabat, akhirnya terwujud secara bertahap hingga hari ini diresmikan oleh Bupati Subang Kang Jimat.
Bupati Subang Kang Jimat menyampaikan bahwa jembatan ini dianggarkan selama tiga tahun anggaran, diapun mengaku bahwa ada keterlambatan rampungnya jembatan Jimat Kahuripan ini karena ada covid 19 dimana juga pemkab mengalokasikan anggaran untuk pencegahan dan penanggulangan covid 19. Untuk melengkapi fasilitas jembatan jalan penghubungnya dengan konstruksi hot mix.
“Tolong  Kadis PUPR anggarkan lagi 2024 untuk jalan nya agar lebih bagus lagi,” kata Kang Jimat.
Kang Jimat juga meminta kepada warga untuk taat membayar PBB dimana anggaran ini juga dibiayai dari PBB sebagai modal pembangunan daerah.
“Jaga dan rawat jembatan ini, kalau bisa penerangannya dari desa dulu, biar terang saat malam hari,” tukasnya.(dan)