KARAWANG-Warga Karawang di Kecamatan Tempuran digegerkan adanya seorang bayi tergeletak di bale-bale warung nasi milik Mamah Ati. Tepatnya, di Bodeman Anyar Jalur Layapan Desa Pancakarya, Senin (6/11).
Kepala Puskesmas Tempuran H Anwar saat dikonfirmasi, membenarkan atas temuan bayi tersebut. Pihaknya menerima laporan tersebut sekitar pukul 5.30 WIB.
“Bayi itu beratnya sekitar 3 kiloan dan berjenis kelamin laki-laki,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, kondisinya cukup baik namun butuh penanganan lebih serius secara umum. Sebab, bayi pada saat ditemukan kondisinya masih berlumuran darah yang sudah mengering dan terlihat pula bayi mengigil kedinginan akibat diterpa hembusan angin.
Baca Juga:Hari Pertama Menjabat Plt Bupati Karawang Aep Syaepuloh Evaluasi Kinerja OPDBelum Ada Pendaftar Calon Penjabat Bupati Subang, PKS Sebut Sudah Punya Nama
“Kami yakin bayi ini sehat tapi butuh dimaksimalkan kondisinya,” ujar H Anwar.
Sementara itu, Kades Desa Pancakarya H Asep Sugianto menjelaskan, penemuan bayi tersebut sekitar pukul 4.30 WIB, oleh pemilik warung nasi Mamah Ati. Kemudian, yang bersangkutan langsung melaporkan ke aparat setempat.
“Kami pun meluncur ke lokasi bareng pihak muspika. Antara lain Kapolsek, dan perwakilan dan Kepala Puskemas juga Satpol PP Kecamatan Tempuran meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat ini kondisi bayi sudah terselamatkan dan Insya Allah Saya secara pribadi siap mengadopsi bayi malang tersebut,” katanya.
Pembuangan bayi di layapan merupakan persoalan kriminal murni dan sosial yang sangat mengerikan. Warga Kecamatan Tempuran mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembuangan bayi di layapan tersebut. Hingga saat ini, pihak kepolisian di Tempuran masih terlihat sibuk indenfikasi lokasi penemuan bayi dan sudah mulai melakukan penelusuran perkara dan belum memberikan keterangan secara resmi.(dik/ery)