- Gali lubang tanam sesuai ukuran bibit pohon rambutan atau ukuran 1 m x 1 m dengan kedalaman setengah meter.
- Bersihkan sebagian tanah dan campurkan dengan pupuk kandang dan sekam.
- Letakkan bibit rambutan di dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang dan sekam.
- Siram dengan air secukupnya dan pastikan posisi bibit rambutan berdiri tegak atau lurus saat ditanam.
5. Perawatan
Setelah penanaman, lakukan perawatan secara teratur agar pohon rambutan tumbuh dengan baik dan berbuah lebat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan pohon rambutan:
- Lakukan penyiraman secara teratur terutama pada musim kemarau.
- Berikan pupuk secara teratur agar pohon rambutan mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur agar pohon rambutan terhindar dari penyakit dan hama.
- Lakukan pemangkasan secara teratur agar pohon rambutan cepat berbuah.
6. Pemanenan
Setelah pohon rambutan tumbuh dengan baik dan berbuah lebat, langkah terakhir adalah melakukan pemanenan. Buah rambutan biasanya dipanen ketika buah sudah masak di pohon dan berwarna merah atau kuning tergantung jenisnya.
Jadi pastikan buah rambutan dipanen dengan hati-hati agar tidak merusak pohon dan buah yang masih muda.
Baca Juga:Review Advan G9 Perfecto Smartphone Gacor Eidisi 2023, Cek Spesifikasi Lengkap di Sini!Prediksi Laga Bergengsi Persib Bandung vs Arema FC BRI Liga 1 Hari Ini, Susunan Pemain dan Link Live Streaming Cek di Sini
Nah jadi itulah beberapa cara budidaya pohon rambutan yang baik dan benar. Dengan melakukan cara-cara budidaya pohon rambutan tersebut, diharapkan pohon rambutan yang kamu tanam dapat tumbuh dengan baik dan berbuah lebat. Selamat mencoba!
(ZA)