SUBANG-Penyerangan Israel terhadap Palestina yang terjadi di Gaza yang semakin hari kian mengkhawatirkan, membuat DPC dan DPD Induk Keluarga Minangkabau Kabupaten Subang menggelar aksi damai untuk dukung Palestina di area Alun-alun Subang, Rabu (8/11).
Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan terhadap Palestina yang sangat ini memprihatinkan. Ketua DPD Induk Keluarga Minangkabau Kabupaten Subang Efrizal mengungkapkan kepeduliannya terhadap keadaan Palestina saat ini.
“Tentu dalam hal ini kami sebagai masyarakat Minang yang ada di perantauan dimanapun berada, mengajak seluruh masyarakat untuk turut andil mendukung kepada Palestina yang mana pada hari ini sedang dibombardir oleh Israel. Maka dari itu sebagai masyarakat Minang terutama yang beragama Islam akan mendukung Palestina seratus persen,” ucapnya.
Baca Juga:Kesalahan Konstruksi, Jembatan di Dusun Neglasari Karawang AmbrukKPU Karawang Targetkan Partisipasi Pemilu 2024 Capai 85 persen
Efrizal yang mewakili Induk Keluarga Minangkabau Subang mengatakan tidak ada satu negara pun termasuk Palestina yang berhak dijajah.
“Hentikan peperangan dan penjajahan di muka bumi ini termasuk di Gaza, karena dalam Undang-undang Dasar kita saja dijelaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Maka oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan,” ucapnya.
Efrizal menyampaikan harapannya agar Israel bisa segera dituntut atas kekejiannya di Palestina.
“Semoga Israel dapat dituntut atas kekejamannya agresi militer mereka di PBB (Persatuan Bangsa Bangsa) supaya diberikan hukuman seberat-beratnya, serta semoga Palestina segera merdeka,” ucapnya.
Efrizal juga menyampaikan aksi damai tersebut berupa orasi yang dilakukan di satu tempat dan tidak akan dilakukan dengan berkeliling di jalan, sebab dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan di jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Salah satu partisipan dari Induk Keluarga Minangkabau Subang Antoni mengatakan, selain para warga Minangkabau di kota, tetapi juga hadir dari daerah lain.
“Hari ini yang hadir tidak hanya warga Minang yang merantau di Kota Subang, tetapi juga ada warga minang yang berasal dari Pagaden, Pamanukan, Haurgeulis, Cipeundeuy, Kalijati, dan wilayah lainnya di Kabupaten Subang,” ucapnya.(fsh/ysp)