PASUNDAN EKSPRES – Pohon pala adalah sebuah tumbuhan yang cukup terkenal di Indonesia. Pala sendiri merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia dan banyak dibudidayakan di wilayah tropis.
Seperti yang dilansir dari Wikipedia, pala (Myristica fragrans) adalah sejenis pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Karena nilainya yang sangat tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang signifikan sejak zaman Romawi.
Pala adalah tumbuhan yang memiliki sistem reproduksi berumah dua (dioecious), yang berarti terdapat pohon jantan dan betina. Daunnya memiliki bentuk elips yang ramping.
Baca Juga:5 Rekomendasi Lip Scrub yang Bisa Bikin Bibir Kamu Lembab, Auto Makin MempesonaResep Yoghurt Cake yang Lembutnya Mempesona, Dijamin Bikin Susah Berhenti
Buahnya memiliki bentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, dan memiliki daging yang beraroma khas karena mengandung minyak atsiri di dalamnya.
Nah, bagi kamu yang ingin mencoba menanam pohon ini, kamu bisa mencari tahu cara menanam pohon pala di bawah ini. Simak ulasannya sampai selesai.
Cara Menanam Pohon Pala
Berikut adalah beberapa cara menanam pohon pala yang bisa kamu coba sebagai pemula.
1. Menyiapkan lahan yang tepat
Dikutip dari Berita99, tanaman ini hanya dapat tumbuh di negara-negara dengan iklim tropis, seperti Indonesia.
Di negara-negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, curah hujan per tahunnya mencapai sekitar 2.000-3.000 mm. Maka dari itu, kamu harus bisa menyiapkan laham yang baik digunakan, seperti:
- Tanaman pala tumbuh optimal pada tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara. Namun, tanah vulkanis biasanya memberikan kondisi yang paling optimal bagi pertumbuhan pala.
- Untuk pertumbuhannya yang optimal, pohon pala membutuhkan akses langsung ke sinar matahari setidaknya selama 7 jam setiap harinya.
- Lahan pada ketinggian antara 200-700 mdpl (meter di atas permukaan laut) dan membutuhkan kondisi pH tanah yang berkisar antara 5,5 hingga 7.
- Penting untuk memastikan bahwa tanaman pala memiliki sistem drainase yang baik agar air tidak menggenang di sekitarnya.
2. Menyiapkan lubang tanam
Setelah menemukan lahan yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lubang tanam. Mulailah dengan membersihkan lahan dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya.
Kemudian kamu bisa membuat lubang tanam dengan kriteria, berukuran 50x50x50 cm atau 1x1x1 cm, lalu beri jarak sekitar 2 meter per lubang tanam.