Kali ini Tentang Pohon Sukun, si Serba Bisa Dibuat Apa Saja

Kali ini Tentang Pohon Sukun, si Serba Bisa Dibuat Apa Saja (Image From: Fast Growing Trees)
Kali ini Tentang Pohon Sukun, si Serba Bisa Dibuat Apa Saja (Image From: Fast Growing Trees)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Pohon sukun adalah sebuah tanaman yang bisa dengan mudah kamu temukan di Indonesia. Menurut Wikipedia, sukun, juga dikenal sebagai kulur, ketimbul, atau timbul (Artocarpus altilis), adalah sejenis pohon yang menghasilkan buah.

Buah sukun memiliki karakteristik unik yaitu tidak berbiji dan memiliki tekstur yang lembut, menyerupai roti setelah dimasak atau digoreng. Sebagai akibatnya, masyarakat Eropa mengenalnya sebagai “buah roti”.

Pohon sukun, juga dikenal sebagai pohon timbul, biasanya memiliki ukuran yang tinggi, dapat mencapai 30 meter, meskipun dalam kebanyakan kasus di pedesaan, tingginya hanya sekitar belasan meter.

Baca Juga:Ini Dia Resep Pukis Empuk yang Dicari-cari Kamu, Buat di Rumah Lebih GampangJangan Diabaikan, ini Manfaat Scrub Bibir untuk Menciptakan Bibir yang Terlihat Segar

Perbanyakan menggunakan teknik kloning pada umumnya menghasilkan pohon sukun dengan pertumbuhan pendek dan cabang yang rendah. Batangnya besar dan lurus, dengan tinggi mencapai 8 meter, seringkali didukung oleh akar papan (banir) yang rendah dan panjang.

Selain buahnya yang bisa dimasak, daun sukun juga mempunyai manfaat lainnya. Seperti yang dikutip dari Kesehatan Kontan, daun sukun mengandung komponen yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Nah, manfaat daun sukun ini dilansir dari Hello Sehat, antara lain:

  • Menurunkan kadar kolestrol. Manfaat ini diyakini berasal dari kandungan flavonoid, yang merupakan salah satu jenis fitonutrien yang banyak ditemukan dalam tanaman. Flavonoid memiliki efek antioksidan yang kuat dalam tubuh.
  • Membantu mengatasi tekanan darah tinggi. Selain di Indonesia, manfaat daun sukun juga diakui di berbagai negara lain. Sebagai contoh, di Jamaika, daun sukun digunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Pemberian ekstrak daun Artocarpus altilis kepada tikus percobaan melalui jalur intravena atau langsung ke dalam pembuluh darah menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan.
  • Mengendalikan kadar gula darah. Pada individu yang menderita diabetes tipe 1, kerusakan pada pankreas menyebabkan jumlah insulin yang berfungsi dalam mengontrol kadar gula darah menjadi berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa ekstrak daun A. altilis memiliki manfaat sebagai agen antidiabetes dengan cara meningkatkan aktivitas gen dalam sel beta pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin.
0 Komentar