PASUNDAN EKSPRES – Sebuah video perempuan muda Subang viral, memunculkan pertanyaan terkait maraknya baliho Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, di berbagai kota.
Dalam gaya yang tegas, perempuan muda tersebut mengajukan pertanyaan kritis mengenai asal-usul dana untuk pemasangan baliho ini.
Lebih buruk lagi, ada dugaan bahwa baliho-baliho tersebut dipasang tanpa izin yang sah dan menghindari pembayaran pajak.
Baca Juga:Penonton Laga Persib bandung vs Arema FC akan Dibanjiri Bobotoh, Polisi Meningkatkan KeamananTerbukti Langgar Etik Berat, Anwar Usman Diberhentikan dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
Video ini dengan cepat menyebar di berbagai media sosial dan diunggah ulang oleh analis politik Yunarto Wijaya melalui akun X.
Keheranan perempuan muda ini terasa jelas ketika dia menyebutkan, “Sangat mengejutkan bahwa biaya produksinya melebihi satu miliar rupiah. Dana ini berasal dari mana, dan siapa yang memberikan izin untuk memasang baliho-baliho ini?”
Mewakili sudut pandang Generasi Z, ia juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa baliho-baliho ini mungkin dipasang tanpa izin yang diperlukan dan tanpa membayar pajak.
“Semua baliho ini nampaknya tidak memiliki izin yang diperlukan dan menghindari pembayaran pajak. Hanya karena dia adalah anak presiden, dia menjabat sebagai Ketua Umum PSI selama hanya dua hari, dan dia sudah menggunakan taktik seperti ini. Kami muak!” serunya.
Video ini segera memicu berbagai komentar dari warganet, dengan sebagian di antaranya mengungkapkan kejenuhan mereka akan kehadiran berlebihan baliho Kaesang dalam perjalanan sehari-hari mereka.
“Sepanjang jalan dari rumah ke kantor banyak baliho ini sampai enek dan muak lihatnya,” ujar seorang warganet.
Namun, ada juga warganet yang tidak setuju dan membalikkan pertanyaan kepada perempuan muda tersebut, menanyakan mengapa ia begitu sibuk menghitung anggaran baliho partai orang lain.
Baca Juga:9 Hakim MK Terbukti Melanggar Etik Terkait Putusan Syarat Batas Usia Capres-CawapresOppo Find N3 Series Unveiled: A Glimpse of the Future of Foldable Smartphones
“Sibuk amat hitungin anggaran baliho partai orang lain.. Gak ada kerjaan ya?” cemoohan seorang warganet lainnya.
Selain itu juga pengamat politik, Mardigu melalui akun istagramnya memposting ulang pernyataan perempuan muda tersebut.
Dia menuliskan caption sebagai berikut, “Anak Presiden loss pokok e. Enak ya, ga usah bayar pajak. Dana bannernya juga ga main-main. Padahal partainya ga masuk parlemen,” tulisnya.