Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya: Generasi Muda Yang Unggul Jadi Kekuatan Indonesia

Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya: Generasi Muda Yang Unggul Jadi Kekuatan Indonesia
DIALOG KEBANGSAAN: Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya menghadiri Dialog Kebangsaan dengan tema “Peran Anak Bangsa Dalam Bela Negara Melalui Misi Kemanusiaan,” di Bandung, Sabtu (28/10) lalu. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KOTA BANDUNG, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menyebutkan setiap warga negara berkewajiban ikut serta dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara yang telah diatur dalam Pasal 30 Ayat 1 UUD 1945.

“Konstitusi kita telah mengatur landasan bagi kita untuk berperan dalam menjaga keutuhan bangsa,” kata Edwin saat menghadiri Dialog Kebangsaan dengan tema “Peran Anak Bangsa Dalam Bela Negara Melalui Misi Kemanusiaan”, Sabtu (28/10) lalu.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Golden Future Indonesia ini digelar di Orchid Ballroom Four Points by Sheraton, Kota Bandung. Diketahui, Edwin Senjaya merupakan Pembina Golden Future Indonesia.

Baca Juga:Ketua DPRD Subang Akan Usulkan Tiga Nama Calon Penjabat Bupati ke KemendagriBelajar Lebih menyenangkan bersama Bingo Game

Konstitusi juga, sambungnya, mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk turut aktif dalam upaya pembelaan negara. “Yakni, sebagai wujud cinta tanah air sesuai dengan bidang dan profesi masing-masing,” ujarnya.

Edwin menjelaskan pentingnya representasi generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa serta penentu masa depan Indonesia di masa mendatang.

“Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menerangkan kurang lebih 277 Juta penduduk Indonesia sekitar 53 persen negeri ini diisi oleh anak muda,” ucapnya.

Hal ini, kata dia, akan menjadi tantangan bagi semua, yang mana kondisi ini memiliki dua peluang yang berbeda, kekuatan dan ancaman.

“Ini akan menjadi kekuatan bagi Indonesia apabila generasi muda yang kita miliki generasi yang unggul, berdaya saing, berwawasan luas serta berpegang teguh pada nilai agama yang baik,” kata Edwin.

Maka, lanjutnya, Indonesia akan menjadi negeri yang makmur. “Namun sebaliknya akan menjadi ancaman yang buruk apabila generasi muda yang kita miliki orang yang malas, bermasalah, etos kerja yang buruk, hipokrit, dan jauh dari pedoman agama,” ujar Edwin.

Dirinya menyampaikan, pemerintah harus berkolaborasi dengan Non-Goverment Organization (NGO) terkait dalam menciptakan misi kemanusiaan yang bersinergi.

Baca Juga:Kades Pancakarya Adopsi Bayi Laki-laki yang Dibuang di WarungHari Pertama Menjabat Plt Bupati Karawang Aep Syaepuloh Evaluasi Kinerja OPD

“Pemerintah harus mampu menciptakan sinergitas dengan banyak pihak, salah satunya NGO atau masyarakat yang punya komitmen di bidang kemanusiaan,” ucapnya.

Dirinya pun yakin orang yang aktif di bidang kemanusiaan, tidak mungkin akan terpengaruh oleh paham radikalisme, atau paham terorisme. “Sehingga NGO Bela Negara harus mendapatkan pendampingan dan dukungan yang penuh dari pemerintah agar sinergitas bela negara tercipta dengan baik,” kata Edwin.

0 Komentar