KARAWANG-Sebanyak 1.331 warga Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), menerima bantuan sosial (bansos) langsung 10 kilogram (kg) beras.
Bansos beras 10 kg diprioritaskan bagi masyarakat yang selama ini menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Diketahui, PKH dan BPNT adalah dua bansos yang disalurkan secara rutin oleh pemerintah melalui program Kementerian Sosial (Kemensos). Dengan demikian bagi masyarakat yang menjadi penerima dua bansos ini akan mendapat bonus beras 10 kg.
Baca Juga:18 Perusahaan Cemari Sungai Cilamaya Karawang, Bey Mahfudin: Dikenai Sanksi TegasRuas Jalan Kabupaten di Cidahu Subang Akan Diperbaiki
Nami (56) salah satu warga KPM Mekarjati Karawang Barat mengatakan, ia rutin menerima bansos yang disalurkan oleh pemerintah.
“Ya, dapet Pak, dari mulai bantuan uang tunai ada juga beras dan diambilnya di kantor desa. Biasa sebelumnya dikasih tau sama RT,” ujar Nami, Rabu (8/11).
Penyaluran bansos pemerintah kepada warga KPM tersebut berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Mekarjati Karawang Barat, dengan pengawalan dari aparat keamanan TNI dan Polri.
Bhabinkamtibmas Aiptu Hamdani menyampaikan, penyaluran bansos di Kelurahan Mekarjati kepada penerima berlangsung dengan aman dan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
“Semoga dengan bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah bisa sedikit meringankan kebutuhan masyarakat,” ujar Hamdani.
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperpanjang pemberian bantuan sosial (bansos) beras 10 kg, hingga Juni 2024. Sebelumnya, bansos tersebut hanya akan diberikan hingga November 2023.
Bantuan beras 10 kg itu akan diberikan kepada 22.004.077 penerima manfaat melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Kemudian sebanyak 1.446.809 untuk keluarga rawan stunting (KRS) pada 2024.(dik/ery)