PASUNDAN EKSPRES – Video permintaan maaf Felicya Angelista tengah menjadi peebincangan Netizen.
Mulanya Felicya menggunggah video soal konflik Israel dan Palestina, kemudian banyak mendapat hujatan.
Bahkan di kolom komentar unggahannya mencapai 70 ribu komentar. Felicya mengakui jika video yang diunggahnya itu menimbulkan kesimpang siuran informasi.
Baca Juga:Link Nonton Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Penuh Kontroversi dan Ajak Penonton Berpikir KritisGelar Produk Pertanian, Bupati Subang Optimis Program Upland Manggis Sejahterakan Petani
Dia juga menegaskan, ada persiapan yang kurang matang dalam proses pengeditan, sehingga menimbulkan miss persepsi dari banyak pihak.
“Kesalahan adalah guru terbaik, dan saya telah belajar dari kesalahan yang saya buat,” ucap Felicya Angelista dalam keterangan resmi, pada Rabu (8/11/2023).
“Empati saya mendalam, dan posisi saya sangat jelas mendukung kemerdekaan dan hak asasi rakyat Palestina,” tambahnya.
Felicya Angelista melanjutkan jika dalam video itu kata ‘genosida’, yang krusial untuk menyampaikan keseluruhan pesannya, sudah tidak sengaja terhapus selama pengeditan, menyisakan kata ‘peperangan’ yang menyebabkan miskonsepsi yang mendalam.
“Saya sangat menyesali ini, dan mengakui bahwa kami harus lebih cermat,” ungkapnya.
Dalam proses kreatif yang seringkali tidak sempurna, kesalahan pemilihan footage juga terjadi sebagai kesalahan teknis dan bukan refleksi dari sikap pribadi atau keberpihakannya.
Felicya Angelista menegaskan jika tak ada niat tersembunyi di balik insiden tersebut.
Baca Juga:Diduga Selingkuh, Gunawan Dwi Cahyono Suami Okie Agustina Minta MaafSinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa karya Hanung Bramantyo, Diadaptasi dari Novel Tuhan Izinkan Aku jadi Pelacur
Sementara itu terkait kunjungannya ke Yerusalem sebagai umat Kristiani, dia menjelaskan jika perjalanan ibadah itu dilakukan pada 2019.
Felicya Angelista berharap hal ini bisa meredakan salah paham yang mungkin timbul atas niat baiknya.
“Terima kasih atas pengertian dan ruang yang diberikan kepada saya untuk tumbuh dan belajar,” pungkasnya.