PASUNDAN EKSPRES – Pohon Katilayu berasal dari bahasa Jawa yang berarti “getah yang mengalir”. Nama ini mengacu pada getah pohon katilayu yang memiliki aroma yang khas dan dapat digunakan sebagai bahan pewangi.
Pohon katilayu dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim, tetapi paling baik tumbuh di daerah yang beriklim tropis. Pohon katilayu dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 15 meter.
Bunga pohon katilayu biasanya muncul pada musim hujan. Bunga pohon katilayu berwarna putih dan memiliki aroma yang harum. Buah pohon katilayu berbentuk bulat dan berwarna hijau.
Baca Juga:Caption Hari Pahlawan: Mari Kita Bersama Membangun BangsaSinopsis Film Horor Lembayung Garapan Baim Wong
Getah pohon katilayu dapat dipanen saat buahnya sudah matang, yaitu sekitar 6 bulan setelah bunganya mekar. Getah pohon katilayu biasanya dipanen dengan cara menyayat kulit batang pohon.