PASUNDAN EKSPRES – Inilah sinopsis film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, sebuah film karya sutradara kenamaan Hanung Bramantyo.
Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Muhidin M. Dahlan berjudul “Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur” yang diterbitkan pada tahun 2003.
Dalam film ini, penonton akan dihadapkan pada beragam cerita yang mampu memicu perasaan trauma dan ketidaknyamanan, terutama berkaitan dengan pelecehan seksual.
Baca Juga:Anwar Usman Sebut Sidang MKMK Melanggar Aturan, Dirinya Target Pembunuhan KarakterGuru Diperas Polisi Gadungan dengan Video Porno
Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Sebelum menjadi seorang wanita simpanan dan pelacur kelas kakap, Kiran (Aghniny Haque) adalah seorang mahasiswi yang memiliki cita-cita mulia.
Kiran memiliki tekad kuat untuk menjalani hidup dalam ajaran Tuhan dengan menyebarkan agama Islam dan menerapkannya dalam segala aspek kehidupan.
Ia bukan hanya penuh keyakinan terhadap Tuhan, tetapi juga seorang mahasiswi yang cerdas.
Semangatnya untuk berdakwah dipadukan dengan dedikasinya kepada orang tua.
Anggota kelompok pengajian Kiran sangat ingin segera lulus dari kampus, terutama mengingat kedua orang tuanya yang memiliki keterbatasan finansial.
Ayah Kiran menderita penyakit parah dan hanya seorang pensiunan, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Setiap kali ayahnya mengirim uang kepada Kiran, Kiran merasa bersalah karena merasa menjadi beban bagi keluarganya.
Namun, Kiran tidak dapat mendapatkan tempat tinggal tanpa bantuan seorang pelacur paruh baya bernama Ami (Djenar Maesa Ayu).
Baca Juga:Felix Siauw Tanggapi Podcast Deddy Corbuzier dan Buya Arazzy Bahas Soal Konflik Israel-Palestina, Tidak Memberikan Informasi BerartiPodcast Deddy Corbuzier dan Buya Arrazy Bahas Konflik Palestina-Israel Tuai Kontroversi
Kiran, dengan kepribadian yang tegas dan kritis, seringkali menarik perhatian orang, baik dengan kekaguman maupun kebencian.
Ia tak ragu untuk melawan bila ada yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsipnya, karena ia yakin bahwa ia berjalan di jalan yang benar.
Salah satu peristiwa terjadi saat Kiran berhadapan dengan seorang anggota band ketika mereka berebut sebuah ruangan di kampus.
Sebelum terjadi perkelahian, dosen mereka yang bernama Tomo (Donny Damara) turun tangan untuk melerai mereka.
Dalam kehidupan yang penuh warna ini, Kiran menerima sebua telepon yang mengubah segalanya.
Telepon tersebut datang dari seorang ulama yang menjadi panutan kelompok agama yang diikuti oleh Kiran.
Ulama tersebut menawarkan diri untuk menikahi Kiran, bahkan bersedia melakukan pernikahan siri dan memberikan nafkah kepada Kiran dan keluarganya.