PASUNDAN EKSPRES – Teknologi Budidaya Padi Terbaru, Padi merupakan salah satu tanaman pangan terpenting di dunia, termasuk di Indonesia.
Indonesia merupakan negara penghasil padi terbesar kelima di dunia, dengan produksi padi pada tahun 2022 mencapai 53,68 juta ton.
Untuk meningkatkan produksi padi, berbagai teknologi budidaya padi terbaru telah dikembangkan.
Baca Juga:Cara Meningkatkan Kualitas Padi yang Baik dan Rendah GulaManfaat Buah Nangka untuk Kesehatan dan Menjaga Daya Tahan Tubuh
Teknologi-teknologi tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi, efisiensi penggunaan air, dan ketahanan padi terhadap serangan hama dan penyakit.
Berikut ini adalah Teknologi Budidaya Padi Terbaru
- Benih unggul
Benih unggul merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya padi. Benih unggul memiliki produktivitas yang tinggi, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, serta memiliki sifat adaptif terhadap perubahan iklim.
Saat ini, pemerintah Indonesia telah mengembangkan berbagai varietas padi unggul, seperti varietas Inpari 32, Inpari 34, dan Inpari 36. Varietas-varietas tersebut memiliki produktivitas yang tinggi, yaitu mencapai 7-8 ton per hektar.
Teknologi irigasi presisi dapat menghemat penggunaan air irigasi hingga 30%. Selain itu, teknologi ini juga dapat meningkatkan produktivitas padi.
- Pemupukan berimbang
Pemupukan merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya padi. Pemupukan yang tepat dapat meningkatkan produktivitas padi dan meningkatkan kualitas gabah.
Saat ini, pemerintah Indonesia telah mengembangkan berbagai jenis pupuk berimbang, seperti pupuk majemuk NPK dan pupuk organik. Pupuk-pupuk tersebut dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman padi secara seimbang.
- Pemanfaatan mulsa
Mulsa merupakan bahan penutup tanah yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas padi. Mulsa dapat membantu menjaga kelembapan tanah, mencegah pertumbuhan gulma, dan mengurangi erosi tanah.
Baca Juga:Manfaat Masker Pepaya untuk Wajah Supaya Cantik Seperti BidadariManfaat Buah Pepaya untuk Wajah Wanita Supaya Sehat dan Lembut
Mulsa yang dapat digunakan untuk budidaya padi adalah mulsa plastik, mulsa jerami, dan mulsa serasah.
- Pengendalian hama dan penyakit secara terpadu
Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan produksi padi. Pengendalian hama dan penyakit secara terpadu merupakan pendekatan pengendalian hama dan penyakit yang menggunakan berbagai metode secara bersamaan.