PASUNDAN EKSPRES-1.000 hari pertama kehidupan (HPK) dalam sebuah keluarga dipandang penting, dimana setiap keluarga harus melakukan pengasuhan yang benar dan tepat. Sebab keluarga menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam pencegahan stunting.
“Untuk mencegah stunting ini sebaiknya dari hulu dimulainya. Dan penting juga dilakukan oleh seluruh masyarakat, khususnya dengan dimulai dari keluarga,” kata Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat Kampenye Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diselenggarakan di Kopo Square Margahayu Tengah Kec. Margahayu, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11).
Netty menegaskan, setiap kampanye KIE Program Percepatan Penurunan Stunting ini adalah tentang pentingnya empat syarat yang harus dilakukan oleh setiap individu untuk bisa membangun keluarga yang berkualitas.
Baca Juga:Polres Cimahi Gelar Jumat Curhat, Berikan Pengobatan dan SIM Gratis Bagi MasyarakatRutin Kunjungi Sekolah, Polsek Plered Antisipasi Potensi Kenakalan Remaja di Kalangan Pelajar
Pertama, niat tujuan berkeluarga harus jelas. Kedua, lakukan persiapan dan perencanaan yang baik.
Selanjutnya, yang ketiga, setiap keluarga harus dapat membangun ketahanan keluarga berdasarkan nilai agama.
Dan yang keempat yaitu dapat membangun pola pengasuhan yang benar dan tepat.
“Insya Alloh, jika sebuah keluarga dapat melakukan keempat syarat tersebut diharapkan pencegahan stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam waktu yang panjang bisa dicegah,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dari keempat syarat itu ada satu hal yang lebih ditekankan yaitu tentang pola pengasuhan yang harus dilakukan oleh sebuah keluarga.
“Mari kita semua berkomitmen dalam pencegahan stunting dengan membangun dan menciptakan keluarga berkualitas dengan lebih menata pola pengasuhan yang benar dan tepat. Dengan cara itu mudah-mudahan anak-anak kita semua sehat dan akhirnya kita bebas stunting,” jelasnya.(sep)