PASUNDAN EKSPRES – Penampilan Timnas Indonesia U-17 dalam laga perdana Piala Dunia U-17 2023 masih terindikasi memiliki beberapa kelemahan yang perlu segera diperbaiki.
Meskipun berhasil meraih hasil imbang melawan Ekuador, Kesit Budi Handoyo, seorang pengamat sepak bola nasional, memberikan penilaian bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum menghadapi laga berikutnya melawan Panama.
Menurut Kesit, meskipun permainan Garuda Muda terlihat baik, perhatian tertuju pada kekuatan fisik dan performa lini pertahanan mereka.
Baca Juga:Gibran Respon Narasi Pemilu Curang, Laporkan Saja!Timnas Indonesia Senior Tiba di Irak untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
“Dari segi permainan, mereka tampil cukup baik dengan meraih hasil imbang melawan Ekuador yang merupakan runner-up Amerika Selatan. Namun, dari sisi fisik, mereka terlihat belum siap menghadapi Piala Dunia U-17,” ungkap Kesit dikutip dari Bola.com oleh Pasundan Ekspres pada Senin (13/11/2023).
Ia menambahkan, “Ketidakmampuan fisik terlihat dari banyaknya kesalahan seperti umpan yang tidak sampai dan crossing yang kurang tepat, malah justru menguntungkan lawan.”
Di pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Panama. Kesit berpendapat bahwa Garuda Muda seharusnya dapat memenangkan pertandingan tersebut.
Asalkan lini pertahanan segera diperbaiki, termasuk dalam hal komunikasi antar pemain dan kemampuan membaca pergerakan lawan.
Dari tiga lawan yang ada di Grup A, Kesit menilai bahwa Panama memiliki kekuatan yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia, bahkan memberikan peluang bagi Indonesia untuk meraih kemenangan.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa Panama akan tampil lebih agresif setelah mengalami kekalahan sebelumnya.
“Pertandingan melawan Panama jangan sampai kalah, karena kita akan menghadapi Maroko,” tandas Kesit, memperingatkan pentingnya meraih hasil positif dalam pertandingan tersebut.