Pengertian sejarah yang tepat menurut KBBI adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Pengertian ini mencakup elemen penting, yaitu:
- Kejadian dan peristiwa, yang berarti bahwa sejarah mempelajari tentang hal-hal yang terjadi pada masa lalu, baik hal-hal besar maupun hal-hal kecil.
- Benar-benar terjadi, yang berarti bahwa sejarah mempelajari tentang hal-hal yang dapat dibuktikan kebenarannya.
- Masa lampau, yang berarti bahwa sejarah mempelajari tentang hal-hal yang terjadi sebelum masa sekarang.
Pengertian sejarah yang tepat menurut KBBI ini sejalan dengan pendapat para ahli sejarah, di antaranya:
- Herodotus, yang dikenal sebagai “Bapak Sejarah”, mendefinisikan sejarah sebagai “pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa masa lalu”.
- Thomas Carlyle, mendefinisikan sejarah sebagai “biografi bangsa”.
- Arnold Toynbee, mendefinisikan sejarah sebagai “proses perubahan dan perkembangan masyarakat”.
Pengertian sejarah yang tepat menurut KBBI ini memiliki beberapa implikasi penting, di antaranya:
Baca Juga:Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Tanpa RibetKoin Kuno Amerika yang diburu Kolektor Menguntungkan!
- Sejarah bersifat objektif, artinya sejarah didasarkan pada fakta-fakta yang dapat dibuktikan.
- Sejarah bersifat komprehensif, artinya sejarah mempelajari tentang seluruh aspek kehidupan manusia, baik aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.
- Sejarah bersifat dinamis, artinya sejarah terus berkembang seiring dengan ditemukannya bukti-bukti baru.
Dengan memahami pengertian sejarah yang tepat menurut KBBI, kita dapat memahami bahwa sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang penting untuk dipelajari.
Sejarah dapat memberikan kita pemahaman tentang masa lalu, yang dapat menjadi acuan untuk memahami masa kini dan merencanakan masa depan.
Selain pengertian sejarah yang tepat menurut KBBI, ada juga pengertian sejarah yang lebih luas, yaitu:
Seluruh peristiwa dan perubahan yang terjadi pada manusia dan masyarakatnya.
Pengertian ini mencakup elemen penting, yaitu:
- Peristiwa dan perubahan, yang berarti bahwa sejarah mempelajari tentang hal-hal yang terjadi pada masa lalu, baik hal-hal yang bersifat positif maupun negatif.
- Manusia dan masyarakatnya, yang berarti bahwa sejarah mempelajari tentang seluruh aspek kehidupan manusia, baik aspek individu maupun aspek sosial.
Pengertian sejarah yang lebih luas ini sejalan dengan pendapat para ahli sejarah, di antaranya:
- J.R.R. Tolkien, mendefinisikan sejarah sebagai “kisah tentang apa yang telah terjadi”.
- Benedetto Croce, mendefinisikan sejarah sebagai “rekonstruksi masa lalu”.
- Karl Marx, mendefinisikan sejarah sebagai “perjuangan kelas”.