Pastikan foto yang kamu gunakan diambil dengan pencahayaan yang baik dan tidak blur. Kamu juga bisa menggunakan beberapa foto untuk menampilkan berbagai sudut uang kuno kertasmu.
5. Gunakan tag yang tepat
Tag adalah kata kunci yang digunakan pembeli untuk mencari produk di marketplace. Gunakan tag yang tepat agar produkmu bisa ditemukan oleh lebih banyak pembeli.
Kamu bisa menggunakan tag yang berhubungan dengan uang kuno kertas, seperti “uang kuno kertas”, “uang kuno”, “uang Indonesia”, dan “uang koleksi”.
6. Berikan garansi
Baca Juga:Sejarah Lato-lato Tradisional, Mainan Jadul yang Kini Kembali Viral!2 Cara Registrasi Kartu Telkomsel Dengan Mudah dan Cepat, Cek di Sini!
Berikan garansi kepada pembeli agar mereka merasa aman saat membeli produkmu. Garansi bisa berupa garansi uang kembali, garansi retur, atau garansi kerusakan.
Dengan memberikan garansi, kamu bisa meningkatkan kepercayaan pembeli dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli produkmu.
7. Lakukan promosi
Selain menerapkan tips-tips di atas, kamu juga perlu melakukan promosi agar produkmu bisa lebih dikenal oleh pembeli. Kamu bisa melakukan promosi melalui media sosial, email marketing, atau iklan berbayar.
Nah jadi dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa meningkatkan peluang untuk menjual uang jadul kertasmu dengan cepat dan terjual mahal.
(ZA)