PASUNDAN EKSPRES – Apa alasan konser Coldplay di Indonesia hanya berlangsung selama 1 hari saja? Banyak spekulasi yang bermunculan tentang alasan mengenai berapa lama konser ini dilaksanakan dan berakhir hanya 1 hari saja.
Konser Coldplay di Indonesia: 1 Hari Saja?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, telah mengungkapkan bahwa konser Coldplay di Indonesia hanya berlangsung selama satu hari dikarenakan jadwal padat grup band asal Inggris tersebut, bukan karena masalah perizinan.
Melansir dari detik.com yang mengutip pernyataan Kenny, seorang perwakilan promotor, menjelaskan bahwa Coldplay memiliki jadwal yang padat dan harus kembali ke negaranya sebelum Desember 2023 setelah tur ke beberapa negara termasuk Indonesia.
Baca Juga:Sejarah Sebagai Seni: Ciri-ciri dan Contohnya yang Mudah DiingatSiap-siap, Simak 6 Tips Nonton Konser Coldplay: Jangan Rusuh!
“Kalau dari perizinan, sejujurnya sih tidak ada permasalahan apa-apa. Dari perizinan nggak ada kesulitan sama sekali,” ucap Kenny Harjani pada Rabu (2/8/23).
Promotor telah menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak terkait sehingga tidak ada hambatan dalam hal perizinan.
“Jadi memang bener-bener pure gara-gara jadwal merekanya saja padat, sudah mau mendekati Desember dan mereka akan break pada bulan Desember itu. Cuma itu saja permasalahannya kenapa kita dapat sehari,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, telah mengungkapkan bahwa penyebab Coldplay hanya dapat mengadakan konser selama satu hari di Indonesia adalah karena sistem perizinan di Indonesia.
Sandiaga juga mengakui bahwa ia sering menerima keluhan dari penyelenggara acara mengenai ketidakpastian dalam proses perizinan.
Banyak keluhan yang diterima terkait penerbitan izin acara yang baru keluar beberapa jam sebelum acara dilaksanakan.
Jadi, sudah clear, ya, kenapa konser Coldplay di Indonesia hanya satu hari. (pm)