SUBANG- Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Linda Megawati bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menyelenggarakan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Princessa Coffee, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang, Selasa (14/11/2023).
Menurut Linda, persoalan stunting, memerlukan perhatian serius. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya mengedukasi dan mensosialisasikan program kerja BKKBN, termasuk upaya pencegahan stunting.
“ini sangat penting, sebab salah satu pondasi kemajuan negara itu adalah keluarga,” Ujarnya.
Baca Juga:KKN Unsika Gencarkan Pelatihan Digitalisasi UMKM Tempe di KarawangDinas Kesehatan Subang Minta Warga Waspada Monkeypox
Linda megawati SE Msi mengatakan mencegah stunting, dan menurunkan angka Prevelensi stunting di Kabupaten Subang merupakan tanggung jawab bersama untuk itu dirinya mengajak semua masyarakat ikut serta.
“Kami bersama BKKBN konsisten memberantas stunting. Karena di Subang masih banyak anak yang mengalami stunting, untuk itu Kami mengedukasi kepada masyarakat semakin melek terhadap potensi stunting, sehingga bisa turut serta mencegahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Penata kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Madya Perwakilan BKKBN Jawa Barat Herman Melani mengatakan di Jawa Barat, pada tahun 2022, sebanyak 20,2% anak mengalami stunting. Namun, angka ini mengalami penurunan di Kabupaten Subang dari 18,1% pada tahun 2021 menjadi 15,7% pada tahun 2022.
“Dengan bersama-sama mencegah stunting, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” ungkapnya.
Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB BKKBN Martin Suanta SH, MH mengatakan penanganan anak pada golden periode yaitu Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) sangatlah penting.
“Seribu hari pertama kehidupan merupakan masa awal kehidupan saat terbentuk janin di dalam hingga dua tahun pertama kehidupan,” katanya.(ded)