KARAWANG-Pemerintah Desa Tamelang Kecamatan Purwasari, menggalakan penanaman sayur mayur dengan teknik hidroponik. Hal tersebut, untuk memenuhi ketahanan pangan desa, yang memberdayakan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan.
Kepala desa Tamelang A Nurhidayat mengatakan, program kegiatan penguatan ketahanan pangan tingkat desa, membudidaya tanaman dengan teknik hydroponik beraneka sayuran, sebagai salah satu program ketahanan pangan dana desa tahap II Tahun Anggaran 2023 di Desa Tamelang. Seperti bayam, kangkung, sawi dan bawang merah. Ketahanan Pangan diatur dalam peraturan Menteri Desa PDTT nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2023.
“Penamaan sayur sistem hydroponik di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, yang berlokasi green house warga Kampung Wanasari Desa Tamelang, dengan kelompok wanita tani Widya Mandiri, yang pertama kali di panen beberapa bulan yang lalu,” katanya.
Baca Juga:Sekda Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri Siapkan 125 Orang untuk Kontingen PorpemdaPengacara Yosep Bantah Hasil Pra Rekonstruksi Soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Guna meningkatkan ketahanan pangan desa, lanjutnya, hasil penanaman dari sayur hydroponik dipasarkan sendiri, dengan sasaran pasar modern. Tentunya melalui seleksi ketat, dengan sistem manajemen dan pengolahan yang kelompok wanita tani yang didampingi oleh pengurus PKK Kecamatan Purwasari.
“Dengan adanya program kegiatan penguatan ketahanan pangan tingkat desa ini, diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan bagi warga masyarakat Desa Tamelang. Terlebih dengan meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman dan higienis,” katanya.(ddy/ery)