Polda Jabar Luncurkan Satuan Pam Objek Vital di Karawang

Polda Jabar Luncurkan Satuan Pam Objek Vital di Karawang
0 Komentar

KARAWANG- Polda Jawa Barat (Jabar) meluncurkan Satuan Pam Objek Vital (Obvit) di Karawang sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan polisi, terutama dalam mengamankan obyek vital di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengumumkan peluncuran Satuan Pam Objek Vital (Obvit) di Polres Karawang. Ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan polisi, terutama dalam aspek pengamanan obyek vital.

Ia menjelaskan bahwa Karawang memiliki wilayah dengan investasi yang cukup besar, termasuk perusahaan-perusahaan objek vital yang membutuhkan pengamanan intensif. Pembentukan Satuan Pam Obvit di Karawang sesuai dengan program prioritas Kapolri transformasi menuju Polri presisi.

Baca Juga:Bangun Sinergitas Jelang Pemilu, Agar Berjalan DamaiCerita Heru Yudha Karyawan BUMN yang Jadi Konten Kreator

“Pembentukan ini membawa peningkatan dalam pelayanan keamanan di bidang Objek Vital Nasional. Satuan Pam Obvit di Polres Karawang merupakan bagian dari program ini, dengan personel awal sekitar 20 orang, namun ke depan akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan,” ujar Kabid Humas Polda Jabar.

Satuan Pam Obvit ini menjadi pecahan dari Satuan Samapta, yang sebelumnya menangani berbagai tugas, termasuk pengamanan objek vital. Dengan pembentukan satuan ini, diharapkan pelayanan keamanan di bidang objek vital dapat lebih terfokus dan efisien.

Polda Jabar mencatat bahwa dari 23 Polres yang ada di Jawa Barat, sekitar 5 polres telah memiliki Satuan Pam Obvit. Meskipun jumlah ini masih terbatas, ke depannya tidak menutup kemungkinan pembentukan satuan serupa di seluruh wilayah sesuai dengan kebutuhan.

Dalam upaya pengembangan lebih lanjut, akan dilakukan penambahan personel dan peralatan, serta peningkatan sarana dan prasarana. Meskipun untuk tahun ini masih bergantung pada anggaran Satuan Samapta, diharapkan pada tahun 2024 Satuan Pam Obvit dapat memiliki anggaran tersendiri untuk meningkatkan operasional dan efektivitasnya.(dik/ded)

 

0 Komentar