“Dari hasil itu, kopi berputar secara otomatis karena tekanan uap yang dikontrol menggunakan artisan, sehingga seluruh kopi matang dengan sempurna serta merata,” terang bapak dua anak tersebut.
Saat ini, total sudah ada tiga mesin roaster kopi di Jurusan Teknik Mesin POLSUB dengan kapasitas 1 kg dan 2 kg. Aditya Nugraha, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin mengungkapkan bahwa jurusannya juga siap melayani jika ada permintaan dari UMKM lain, khususnya para petani dan pengusaha kopi di kabupaten Subang dan sekitarnya.
“Mesin kami tidak hanya menghasilkan kematangan biji kopi yang sempurna, namun struktur dan rancangan alat ini sangat mudah untuk dibawa sehingga dapat menjangkau setiap lokasi. Kamipun sudah siap untuk menerima permintaan pesanan jika ada yang tertarik menggunakannya,” ungkap Adit.(adv/ysp)