PASUNDAN EKSPRES – Sejarah ilmu ekonomi bisa kamu temukan di sini. Ilmu ekonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
Seperti yang dikutip dari Wikipedia, ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu yang memfokuskan pada perilaku manusia dalam pengambilan keputusan dan penciptaan kemakmuran.
Pada intinya, ilmu ekonomi membahas ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tak terbatas dengan keterbatasan jumlah alat pemuas kebutuhan yang tersedia.
Baca Juga:5 Ciri Orang yang Berada di Zona Nyaman, Terjebak Dalam Situasi yang MenyenangkanResep Es Teler Rumahan yang Rasanya Sangat Manis, Bikin Kesemsem Sepanjang Hari
Sejarah Ilmu Ekonomi Secara Singkat
Asal-usul kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani kuno, di mana “oikos” berarti “keluarga” atau “rumah tangga,” dan “nomos” berarti “aturan,” “peraturan,” atau “hukum.”
Menurut Kasnelly, dkk. (2022: 3) dalam bukunya yang berjudul Ilmu Ekonomi, Smith melakukan penelitian tentang sejarah perkembangan negara-negara di Eropa.
Penelusuran yang dilakukan oleh Smith kemudian diungkapkan dalam bukunya yang berjudul “The Wealth of Nations”. Smith merupakan seorang ekonom, ia tidak melupakan akar moralitasnya, terutama yang terungkap dalam karyanya yang berjudul “The Theory of Moral Sentiments”.
Dalam bukunya, Smith menyatakan bahwa dengan menerapkan kebijaksanaan dan keadilan, sebuah masyarakat dapat bertahan.
Pendekatan ini muncul sebagai hasil dari reaksinya terhadap konsep perdagangan bebas yang telah ia tuliskan dalam bukunya sebelumnya.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan sejarah pemikiran ekonomi menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, dan Edmund Phelps, penerima Hadiah Nobel dalam bidang Ekonomi tahun 2006.
Secara umum, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi dimulai dengan apa yang dikenal sebagai aliran klasik.
Baca Juga:5 Cara Menenangkan Hati Kala Diterpa Masalah, Auto Tenang Dalam 15 Menit4 Tips Menjual Koin Kuno Asing, Dijamin Bisa Bikin Harga Jual Tinggi
Aliran ini berpendapat bahwa ekonomi memiliki mekanisme internal yang mengatur dirinya sendiri. Aliran klasik mengalami kegagalan setelah terjadinya Depresi Besar pada tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu merespons dengan baik terhadap fluktuasi di pasar saham.