SUBANG-Kolam Renang Ciheuleut Subang merupakan kolam renang milik Pemerintah Daerah Subang yang berada di Jalan Emo Kurniaatmaja, Pasirkareumbi, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.
Tempat wisata ini pertama kali dibuka pada tahun 1983 dan sampai sekarang belum pernah direvitalisasi.
Menurut Kepala UPTD Pengelolaan Kawasan Wisata dan Olahraga Disparpora Kabupaten Subang Alit Sugiantoro, S.AN, saat ini Disparpora Kabupaten Subang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 dari sektor wisata dan olahraga sebesar Rp1,050 miliar setelah masuknya Pantai Pondok Bali ke UPTD.
“Awalnya target PAD di tahun 2023 adalah Rp750 juta, Tapi setelah Pantai Pondok Bali masuk Rp300 juta, target menjadi Rp1,050 miliar,” ucapnya.
Baca Juga:Siti Marfu’ah Resmi Jadi Anggota DPRD Kota BandungTunggakan PBB Capai Rp179 M, Bapenda Karawang Ajak Kejari Tagih Perusahaan
“Dibandingkan tahun ini, tahun lalu memiliki target yang lebih rendah. Di tahun 2022, target PAD yang harus dicapai ada Rp520 Juta,” ucapnya.
Dari PAD tersebut Kolam Renang Ciheuleut memiliki kontribusi paling besar.
Sementara itu, tarif yang diberlakukan menurut Perbup No 103 Tahun 2020 sebesar Rp20.000 per orang untuk semua umur.
“Kolam Renang Ciheuleut hanya ramai ketika libur sekolah dan tahun baru, bulan puasa full sepi. Belum lagi terdapat beberapa kolam renang dengan wahana yang lebih lengkaP seperti Waterboom yang di Ciereng.
aka dari itu kita siasati untuk sekolah-sekolah untuk menggelar tes renang atau lomba di sini,” ucapnya.
Berangkat dari sana, Kolam Renang Ciheuleut pun direncanakan untuk melakukan revitalisasi dengan menambah sekaligus memperbaharui wahana yang ada.
“Bisa dilihat kondisi wahana di kolam renang ini masih tergolong lama, sudah ketinggalan zaman jika dibandingkan kolam renang lainnya di Subang. Maka dari itu, kita telah melakukan pengajuan ke provinsi untuk menambah dan memperbaharui wahana. Sekarang kita tinggal menunggu hasilnya bagaimana.
Rencana di tahun 2024 atau 2025, semoga terealisasi,” ucapnya.(fsh/ysp)