PASUNDAN EKSPRES – Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat seiring dengan kemajuan digitalisasi yang pesat, Relawan Beta Gibran Subang menggelar Konsolidasi Beta Gibran dan pelatihan digital di Kabupaten Subang. Acara ini berlangsung di Sundayana, Dangdeur.
Bendahara Umum Beta Gibran, H. Aceng Sunanto, turut hadir dan memberikan pelatihan digital secara langsung.
Dihadiri oleh puluhan relawan dan peserta, kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi.
Baca Juga:Jelang Konser di Jakarta Chris Martin Vokalis Coldplay Pamer Jalan-jalan NyekerEksplorasi Investasi Penyedian Air Bersih, Perumda TRS Jalin Kerjasama dengan K Water
Bendahara Beta Gibran Subang dan Caleg dari Golkar Subang, Tedi Nuryana, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk memperkuat mindset dan pemahaman tentang pentingnya digitalisasi dalam mewujudkan program berbasis go digital.
Melalui pelatihan digital marketing, para peserta diajak memahami strategi usaha berbasis digital.
Tedi menekankan pentingnya pemahaman generasi muda terhadap dunia bisnis yang semakin ketat di era digitalisasi ini.
Dia berharap pelatihan ini dapat menjadi motivasi dan ilmu yang dapat diimplementasikan di tengah perkembangan digitalisasi.
“Program berbasis Go Digital ini sangat bagus, generasi muda harus mengenal strategi usaha berbasis digital,” ujarnya.
Ketua Beta Gibran Subang, Galih Prasetya, mengungkapkan bahwa mayoritas generasi milenial dan generasi Z di Subang mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo – Gibran.
Dukungan ini terlihat dari antusiasme anak muda di Subang terhadap visi dan misi Prabowo dan Gibran sebelum mendaftar di KPU.
“Mayoritas anak muda di Subang mendukung Prabowo – Gibran ya,” tukasnya.
Baca Juga:Hasil Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres: Anies-Cak Imin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri Mangkir Lagi dari Polda Metro Jaya
Galih menyebut sosok Gibran yang muda, cerdas, dan visioner menjadi daya tarik bagi anak muda Subang untuk bergabung sebagai relawan Beta – Gibran.
Salah satu relawan dan peserta, Cicih, menyatakan bahwa melalui kegiatan pelatihan ini, ia memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat.
“Saya jadi paham dan mengerti tentang pentingnya digitalisasi, dan kalau bisa lebih sering diadakan acara seperti ini,” pintanya. (ygo/idr)