PASUNDAN EKSPRES – Di dalam artikel ini ada 4 tempat paling bersejarah di Kabupaten Subang Jawa Barat yang cocok untuk menjadi referensi liburan akhir tahun 2023.
Tempat Paling Bersejarah di Kabupaten Subang Jawa Barat, Kabupaten Subang, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, tidak hanya di kenal dengan keindahan alamnya,
Akan tetapi juga memiliki jejak sejarah yang sangat menarik tidak tidak pernah terlupakan.
Baca Juga:15 Manfaat Daun Kumis Kucing, Cek 15 Manfaatnya Disini!10 Manfaat Teh Daun Jati Cina untuk Kesehatan, Cek Manfaatnya Disini!
Berbagai tempat bersejarah di wilayah ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang masyarakatnya.
Berikut ini ada 4 tempat paling bersejarah di Kabupaten Subang Jawa Barat yang cocok untuk menjadi referensi liburan akhir tahun.
4 Tempat Paling Bersejarah di Kabupaten Subang Jawa Barat
Museum Rumah Sejarah Kalijati
Di kawasan Lanud Suryadarma terdapat ada Museum Rumah Sejarah Kalijati.
Museum ini merupakan saksi bisu dari penyerahan kekuasaan Belanda kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942.
Rumah Sejarah Kalijati ini merupakan tempat penentu berakhirnya kekuasaan Belanda.
Dan di mulainya untuk pemerintahan Jepang.
Setelah serangan tiba-tiba dari tentara Jepang tersebut.
Belanda yang tidak siap menghadapinya terpental mundur sehingga akhirnya pasukan Belanda mengalami kekalahan.
Wisma Karya
Wisma Karya menjadi tempat bersejarah yang menarik untuk di kunjungi.
Karena Wisma Karya merupakan salah satu bangunan yang bersejarah peninggalan Kolonial Belanda.
Bangunan ini berdiri di atas tanah yang seluas 1 hektar.
Baca Juga:Cara Menukarkan Koin TikTok ke Saldo Dana, Cek Cara-caranya Disini!5 Motor Matic Yamaha Terbaru 2023, Cek Disini!
Wisma Karya menjadi simbol kejayaan perusahaan perkebunan bernama Pamanoekan Tjiasem Landen (P&T Land).
Yang telah memonopoli lahan-lahan di Kabupaten Subang.
P&T Land di miliki warga negara Belanda sekaligus pembisnis kopi yang bernama Peter Wellem Hofland.
Wellem Hofland menandatangani kontrak kerja sama dalam bidang perdagangan kopi.
Dengan pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1840.
Lalu di tahun 1858, dia berhasil mengambil alih seluruh tanah partikelir P&T Land.
Sehingga tanah partikelir P&T Land menjadi milik pribadinya.
Situs Nay Subang Larang
Dan yang terakhir Situs Nay Subang Larang ini juga bisa menjadi referensi wisata sejarah yang menarik bagi keluarga.