KARAWANG – SDN Karyamukti 1 dan SDN Pulojaya II di Kecamatan Lemahabang mengalami aksi pencurian pada Rabu malam (16/11). Para pelaku, yang diduga lebih dari satu orang, berhasil membawa kabur sejumlah perangkat elektronik dengan cara mencongkel jendela sekolah.
Guru SDN Karyamukti 1, Tarya S.pd, menjelaskan bahwa ini bukanlah kejadian pertama kalinya, melainkan yang kedua kalinya sekolah mereka menjadi korban pencurian.
“Ini sudah kali kedua sekolah kami kemalingan. Dulu laptop, dan sekarang yang berhasil digasak adalah mesin printer senilai Rp1,7 juta beserta chargernya. Diperkirakan maling bukan hanya satu orang, melainkan lebih. Saya berharap pelaku yang diduga tergabung dalam kelompok yang selalu mengincar sekolah di pinggir jalan ini bisa segera ditangkap oleh aparat keamanan karena telah meresahkan. Meskipun begitu, sebenarnya pengamanan di malam hari sudah cukup baik. Namun, tetap saja pelaku berhasil masuk,” ujarnya pada Kamis (16/11).
Baca Juga:Polsek Bersama Panwascam Pagaden Barat Komitmen Wujudkan Pemilu Damai 2024Aklamasi, Arif Hegar Setiawan Pamungkas Terpilih Menjadi Ketua DPC Demokrat Subang
Kepala SDN Karyamukti 1, Mar’ah Solihah S.pd, menyatakan bahwa kejadian pencurian ini terjadi bersamaan dengan SDN Pulojaya 2. Sementara kejadian pencurian sebelumnya di sekolah yang ia pimpin terjadi bersamaan dengan SDN Kedawung 1 Lampean yang juga berada di pinggiran jalan.
Pada kejadian kali ini, sekolah kehilangan satu unit printer dan charger baterai yang ditaksir bernilai lebih dari Rp2 juta.
“Meskipun perangkat elektronik seperti laptop semuanya dibawa pulang oleh para guru, dan tidak ada yang ditinggalkan di kantor, ternyata masih terjadi pencurian. Ini terjadi meski masih jauh dari hari libur sekolah,” ungkapnya.
Mar’ah Solihah berkomitmen untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Meskipun langkah-langkah keamanan sudah diambil, namun para pelaku pencurian selalu menemukan cara untuk melancarkan aksinya. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (Dik)