Sejarah Penemuan Virus, Dari Penyakit Hingga Vaksin

Sejarah Penemuan Virus, Dari Penyakit Hingga Vaksin
(dok.pexels.com/Miguel Á. Padriñán)
0 Komentar

Ketika dia menerbitkan temuannya pada tahun 1898, Beijerinck menyebut zat yang menular itu sebagai contagium vivum fluidum, yang memiliki arti cairan hidup yang menular.

Sebagai singkatan, ia memperkenalkan kembali istilah ‘virus’. Virus ini kemudian dikenal sebagai tobacco mosaic virus (TMV).

Peran Virus dalam Kehidupan Manusia

Virus memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik secara positif maupun negatif.Secara negatif, virus dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari yang ringan seperti flu hingga yang mematikan seperti HIV/AIDS. Virus juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan hewan.

Baca Juga:Fakta Film Women From Rote Island, Raih Piala Citra 2023Rekomendasi Film Horor Indonesia, Terbaru Hingga Lawas

Secara positif, virus dapat digunakan untuk mengembangkan vaksin dan obat-obatan. Virus juga dapat digunakan untuk melakukan penelitian di bidang bioteknologi.

Vaksin

Vaksin adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus. Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus.

Obat-obatan

Saat ini, sudah ada banyak obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus. Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan virus atau dengan membunuh virus.

Bioteknologi

Virus dapat digunakan untuk melakukan penelitian di bidang bioteknologi. Misalnya, virus dapat digunakan untuk memodifikasi gen tanaman atau hewan.

Virus adalah makhluk hidup yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.

Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari yang ringan hingga yang mematikan. Namun, virus juga memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik secara positif maupun negatif.

(nym)

0 Komentar