KARAWANG-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Karawang, akan menyiapkan saksi militan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TOS) pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu merupakan salah satu upaya mengantisipasi terjadi kecurangan.
“Kalau untuk mencium adanya kecurangan, itu saya belum ada. Tapi kita harus mempersiapkan jangan sampai ada kecurangan pemilu dan jangan sampai kita ini dicurangi,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Karawang, Ajang Supandi.
Ajang juga mengatakan, antisipasi dari partai Gerindra itu sendiri dengan cara membentuk saksi-saksi di Tempat Pemilihan Suara (TPS). Ajang menyiapkan dua saksi di setiap TPS dengan di bagi satu orang untuk mengawasi saksi Pileg dan satunya untuk mengawasi saksi Pilpres.
Baca Juga:E-Commerce LapakAep Permudah Transaksi Jual Beli UMKMWarga Subang Sambut Baik Jembatan Jimat Kahuripan
“Jumlah saksi itu sendiri sesuai dengan jumlah TPS. Satu TPS itu dua orang untuk mengawasi saksi pileg dan saksi pilpres,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya berfokus untuk perekrutan kepada saksi muda yang mempunyai HP android. “Kita (Gerindra) sekarang sedang melaksanakan rekrutmen saksi di seluruh Indonesia, dan semua saksi nanti akan diberikan pembekalan,” ungkapnya.
Ajang pun menjelaskan, syarat untuk menjadi saksi, hanya perlu KTP dan mempunyai handphone saja.
“Terpenting itu memuliki handphone karena ketika C1 sudah ditandatangan, harus difoto dan dikirimkan. Jadi kita itu walaupun KPU belum menentukan pemenang kita sudah tahu,” imbuhnya.
Untuk para saksi itu, nantinya tidak diperbolehkan pulang sebelum C1, karena C1 adalah bukti yang otentik.(use/ery)