PASUNDAN EKSPRES – Cara menjual perangko lama sangatlah mudah dilakukan oleh kamu yang ingin mencoba menjual perangko.
Perangko adalah salah satu benda koleksi yang cukup populer did dunia. Menurut Wikipedia, prangko, yang berasal dari kata Belanda “franco” yang berarti “dengan ongkos kirim yang dibayar oleh pengirim,” merujuk pada label atau potongan kertas dengan bentuk dan ukuran yang khas.
Prangko dapat berupa gambar atau tidak, dan mencantumkan nama negara penerbit atau tanda gambar yang merupakan ciri khas dari negara tersebut. Prangko juga memiliki nilai nominal yang ditunjukkan dalam bentuk angka dan/atau huruf.
Baca Juga:Rekomendasi 7 Toko Helm di Subang yang Bisa Kamu Kunjungi untuk Membeli Pelindung KepalaResep Pancake Coklat Keju yang Sanggup Membuatmu Tergiur, Bikin Kenyang!
Jika kamu memutuskan untuk menjual perangko kepada anggota Pedagang Filateli, kamu akan berinteraksi dengan kolektor yang merupakan penggemar sejati dalam bidang ini.
Selain itu, jika terjadi masalah atau kesalahpahaman selama proses penjualan, masyarakat ini memiliki kode etik yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut.
2. Menjual pada Agen Perangko
Kalau kamu memilih untuk berurusan dengan agen yang memiliki reputasi baik, mereka akan memberikan penilaian atas nilai koleksi perangko kamu.
Mereka akan memberikan informasi apakah kamu harus menjual perangko secara independen atau sebagai bagian dari koleksi yang lebih besar.
Selain itu, agen tersebut mungkin juga menawarkan untuk membeli perangko kamu langsung jika mereka tertarik.
3. Menjual Perangko di Pameran Perangko
Jangan lewatkan kesempatan untuk menghadiri pameran perangko yang diadakan di daerah kamu. Di sana, kamu dapat bertemu dengan kolektor yang antusias dan bersedia membeli perangko kamu.