PASUNDAN EKSPRES – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, mengajak semua pihak untuk memanfaatkan peringatan Hari Anak Sedunia 2023 sebagai momen penting dalam melindungi anak-anak selama penyelenggaraan pemilihan umum yang ramah anak pada tahun 2024.
Dalam acara peringatan tersebut di Jakarta pada Senin, Menteri Bintang Puspayoga menyatakan pentingnya kehadiran negara dalam perlindungan anak selama Pemilu tahun 2024.
Hari Anak Sedunia dirayakan dengan memberikan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi dan berkreasi melalui berbagai wahana belajar yang menyenangkan.
Baca Juga:Ngerjain Skripsi Makin Mudah dengan AI, Ini Daftar dan Cara PenggunaannyaMenilik Kenaikan Harga Beras Premium
Peringatan ini, yang bersamaan dengan gejolak politik menjelang pesta demokrasi 2024, menjadi kesempatan untuk menandatangani Surat Edaran Bersama (SEB) antara KemenPPPA, Kemendagri, Bawaslu, KPU, dan KPAI mengenai penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 yang ramah anak.
Tujuan SEB tersebut adalah melindungi anak-anak dari eksploitasi, memberikan pendidikan politik, dan memastikan akses informasi terbuka bagi pemilih pemula di bawah 18 tahun.
Menteri Bintang Puspayoga menyatakan bahwa hal ini merupakan wujud negara dalam melindungi anak-anak Indonesia dan menciptakan demokrasi serta Pemilu yang ramah anak.
Menteri menekankan bahwa pemenuhan hak anak adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, dan media.
“Sinergi dan kolaborasi lintas sektoral perlu terus dibangun dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua KPAI Ai Maryati Solihah, Deputy Representative UNICEF Jean Lokenga, Ketua LPAI Seto Mulyadi, serta mitra-mitra pembangunan dan pemerhati anak.