PUSAKANAGARA-Dalam rangka menyambut musim tanam padi, Pemdes Kotasari, Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang, menggelar acara adat desa, Ngunjung Buyut dan Sedekah Bumi yang merupakan tradisi leluhur sebagai ciri khas daerah dan budaya bangsa Indonesia yang dilaksanakan di pemakaman keramat Mbah Buyut Kanisem, Senin (20/11)
“Ngunjung Buyut dan Sedekah Bumi ini, merupakan wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan memperkuat tali silaturahmi juga melestarikan budaya lokal, secara turun temurun di masyarakat desa Kotasari,” ujar Kepala Desa Kotasari Sulaeman, S.Pd.
Menurutnya, tradisi sedekah bumi dan ngunjung buyut ini merupakan warisan leluhur dan adat tradisi warga Kotasari yang setiap tahun dilaksanakan setelah panen dan menyambut musim tanam rendeng atau musim tanam ke satu.
Baca Juga:Polres Karawang Tangkap Oknum Guru SD yang Diduga Cabuli Puluhan SiswaGrand Final Mojang Jajaka Kabupaten Karawang Berlangsung Meriah
“Sedekah bumi dan ngunjung buyut ini tidak hanya diisi dengan doa bersama dan makan bersama dengan masyarakat setempat, namun juga menampilkan pementasan wayang purwa Langen Rahayu,” tuturnya.
Sulaeman yang sudah dua periode menjabat kades Kotasari ini berharap, dengan duduk berkumpul membaca tahlil doa bersama, momohon keberkahan alam dan hasil bumi yang melimpah. Juga diharapkan dapat semakin mempererat silaturahmi tidak hanya antara pemdes dan warga melainkan juga antara warga, petani, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda.
“Jangan sampai adat tradisi sedekah bumi warisan leluhur ini hilang, sebagai generasi penerus kita harus bisa melestarikan dan mengenalkan tradisi yang kaya akan makna ini kepada anak muda generari z dan milenial,” tukas Sulaeman.(dan)