SUBANG- Dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia pada tanggal 20 November, DP2KBP3A Subang mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi pergaulan anak-anak di lingkungannya.
Kepala DP2KBP3A Subang, Dra. Nunung Suryani, M.Si., menekankan pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak, baik di sekolah maupun di lingkungan bermain. Ia menyatakan bahwa orang tua memiliki peran kunci dalam memastikan anak-anaknya mendapatkan pendidikan dan tumbuh berkembang dengan baik.
“Peran orang tua sangat penting, mulai dari pendidikan di sekolah hingga pergaulan sehari-hari di lingkungannya,” ujarnya.
Baca Juga:SDN Perumnas 1 Subang Unggul dalam Ekstrakurikuler PaskibraWarga Keluhkan Proses Penelitian Seismik 3D Kepuh Pertamina
Nunung juga menyoroti aksi bullying di sekolah yang saat ini menjadi perhatian utama. Ia mengingatkan bahwa tindakan bullying dapat merusak mental anak, dan pihak sekolah perlu terus memperhatikan keamanan dan kesejahteraan murid di lingkungan sekolah.
“Bullying sangat merusak mental anak. Kami minta pihak sekolah selalu memperhatikan murid-muridnya di area sekolah,” tambahnya.
Tingkat kekerasan terhadap anak di Subang juga menjadi perhatian serius. Pihaknya berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi angka kekerasan terhadap anak.
“Kami berharap di Hari Anak Sedunia ini, anak-anak mendapatkan hak-haknya, dan angka kekerasan bisa turun, bahkan sampai nol jika memungkinkan,” ungkapnya.
Kepala Unit PPA Polres Subang mencatat bahwa dari Januari 2023 hingga saat ini, telah ada 66 kasus kekerasan anak yang ditangani. Kasus tersebut melibatkan anak-anak di bawah umur, dengan pelaku yang sebagian besar berasal dari orang terdekat korban dan teman.