Pernikahan Darah di Panggung Invitation Teater Jilid 8: Menghidupkan Ritme Emosional Penyair Lorca

Pernikahan Darah di Panggung Invitation Teater Jilid 8: Menghidupkan Ritme Emosional Penyair Lorca
0 Komentar

Pilihan naskah “Pernikahan Darah” untuk Invitation Teater Jilid 8, menggambarkan keberanian ISBI Bandung untuk mengeksplorasi warisan sastra dunia – yang bisa jadi sebelumnya diabaikan.

Melalui interpretasi kontemporer, pertunjukan ini tidak hanya merayakan keindahan puitik ala Lorca tetapi juga membentuk jembatan antara masa lampau dan masa kini.

Dengan demikian, Invitation Teater Jilid 8 tidak hanya menyuguhkan pertunjukan teater, tetapi juga sebuah perjalanan emosional dan intelektual yang menghubungkan kita dengan warisan budaya yang berharga.

Baca Juga:3 Wartawan Tewas Pekan Lalu saat Gaza Diserang IsraelKemenPPPA: Momen Hari Anak Sedunia 2023 Sosialisasikan Pemilu Ramah Anak

Untuk pengetahuan para penonton, drama ini pertama kali dipentaskan pada tanggal 8 Maret 1933, di Madrid, Spanyol, lima bulan sebelum kematian penulis Lament for the Death of a Bullfighter and Other Poems tersebut.

Sebagai catatan, drama Pernikahan Darah tersebut, akan dimainkan oleh sejumlah aktor berpengalaman, seperti Irwan Jamal, Retno Dwimarwati, Yeni Sari, dengan menyebut beberapa nama. ***

0 Komentar