KARAWANG– Warga Kampung Wagir, Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, mengeluhkan dampak ledakan dari proses pencarian sumber minyak PT Pertamina EP. Sebanyak 27 rumah warga di daerah tersebut mengalami keretakan setelah proses penelitian Seismik 3D Kepuh Pertamina yang melibatkan pengeboran dan peledakan.
Sudarsono, Kepala Dusun 2 Desa Darawolong, menyatakan bahwa sebelumnya tidak ada retakan di rumah warga. Namun, setelah proses penelitian Seismik 3D Kepuh, dampaknya sangat signifikan dan menimbulkan keretakan pada 27 rumah warga.
“Warga kami menuntut agar pihak Pertamina Seismik 3D Kepuh segera bertanggung jawab atas kerusakan ini,” ujarnya.
Baca Juga:Pemdes Kotasari Gelar Sedekah BumiPolres Karawang Tangkap Oknum Guru SD yang Diduga Cabuli Puluhan Siswa
Sumarni, salah satu warga yang terdampak, menceritakan bahwa rumah yang baru beberapa bulan ia bangun mengalami kerusakan di bagian tembok yang retak dan pagar yang rusak. Meskipun sudah melaporkan kejadian ini kepada RT dan Pertamina 15 hari lebih sejak kejadian, belum ada tanggapan yang jelas dan tindakan perbaikan yang dijanjikan.
“Sudah 15 hari saya laporkan, katanya nanti mau ada pekerja sama material dari Pertamina dan katanya akan diurus sampai selesai, tapi sampai sekarang belum ada tindakan,” ujarnya.
Meskipun Pertamina mengakui dan berjanji akan memperbaiki dampak yang ditimbulkan, warga masih menunggu tindakan nyata dari pihak terkait. Warga berharap Pertamina menepati janjinya untuk memperbaiki sesuai yang diucapkan. (dik/ded)