PURWAKARTA-Seorang pria lanjut usia atau lansia berusia 82 tahun tewas tersambar kereta api di Kampung Palinggihan, RT 07/RW 04, Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/11).
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho mengatakan, saat kejadian, lansia berinisial IS warga Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta itu, sedang berjalan di pinggir rel kereta api, hendak menyebarang.
“Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 21 November 2023, sekira pukul 13.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, saat itu, korban hendak menyebrang rel kereta api tidak melihat atau mendengar kedatangan Kereta Api Argo Parahyangan dari arah Bandung menuju Jakarta,” kata Ali kepada wartawan.
Baca Juga:Ribuan Kafilah Ikuti Pawai Ta’aruf MTQ ke XXXIX di CiasemPeringati Hari Anak Sedunia, FAGOR Subang Gelar One Sight with PPA Polres
Korban yang tidak mengetahui kedatangan Kereta Api Argo Parahyangan, sambungnya, kemudian terserempet di KM.121+ 7/8 tepatnya di Kampung Palinggihan RT 07/RW 04, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
“Korban terserempet kereta api, sehingga terpental sejauh dua meter dan mengalami luka di bagian kepala akibat benturan. Sehingga korban meninggal di tempat dengan luka robek di bagian kepala dan patah kaki sebelah kiri,” ujar Ali menjelaskan.
Ali juga menambahkan, pihak keluarga sudah ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi serta tidak akan menuntut kejadian tersebut kepada pihak manapun.
“Saat ini jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk disemayamkan,” ucap Ali.(add)