KARAWANG-Warga Kampung Wagir Desa Darawolong Kecamatan Purwasari, mengeluhkan dampak ledakan dari proses pencarian sumber minyak PT Pertamina EP.
Kepala Dusun 2 Desa Darawolong, Sudarsono mengatakan, sebelumnya tidak ada retakan di rumah warga, namun setelah proses penelitian Seismik 3D Kepuh Pertamina yang melibatkan pengeboran dan peledakan, dampaknya 27 rumah warga mengalami keretakan.
“Warga kami menuntut agar pihak Pertamina Seismik 3D Kepuh segera bertanggung jawab atas kerusakan ini,” ujarnya, Senin (20/11).
Baca Juga:Masuk Proyek Strategis Pemerintah, Pembukaan Jalan Cipeundeuy-Serangpanjang DilanjutHari Anak Sedunia, DP2KBP3A Subang: Orang Tua Sangat Berperan Penting dalam Perkembangan Anak
Sumarni warga yang terdampak menceritakan, rumah yang baru beberapa bulan ia bangun mengalami kerusakan di bagian tembok yang retak dan pagar yang rusak. Sebelumnya ia sudah melaporkan kejadian itu ke Rt dan Pertamina 15 hari lebih sejak kejadian,namun belum ada tanggapan yang jelas dan belum ada tindakan perbaikan yang dijanjikan.
“Sudah 15 hari saya lapor. Katanya nanti mau ada pekerja sama material dari pertamina dan katanya akan diurus sampai selesai. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan,”ujarnya.
Meskipun Pertamina mengakui dan berjanji akan memperbaiki dampak yang ditimbulkan, namun hingga saat ini warga masih menunggu tindakan nyata dari pihak terkait. Warga berharap pihak pertamina menepati janjinya yang akan memperbaiki sesuai yang sudah di ucapkan.(dik/ery)