PASUNDAN EKSPRES – Dewasa ini, DBL telah menjalar ke 30 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia, menggerakkan semangat 1,5 juta anak muda setiap tahunnya.
Lebih dari 1.200 tim dan 40 ribu peserta, melibatkan lebih dari 750 sekolah, menjadi bagian dari spektrum kegiatan luar biasa ini.
Namun, mencapai puncak ini bukanlah suatu pencapaian yang instan; DBL menorehkan jejak-jejak panjang dalam sejarahnya. Mari kita telusuri perjalanan yang membanggakan ini:
– 2004: Permulaan Sederhana di Surabaya
Baca Juga:Awet Muda dengan Pola Hidup SehatGelar Rekontruksi Kasus Subang Berlangsung, TKP Dijaga Ketat Polisi
DBL dimulai pada tahun 2004 dengan sederhana di Surabaya, menyajikan kejuaraan perdana yang melibatkan Tim Putra SMAN Surabaya dan Tim Putri SMA YPPI 2 Surabaya.
– 2005-2007: Era Junior DBL Dimulai
Era junior DBL dimulai pada tahun 2005-2007, dengan turnamen untuk SMP yang diselenggarakan bersama laga SMA.
Peserta SMA mencapai lebih dari seratus persen, sementara mereka harus melewati pra-kualifikasi sebelum mencapai babak utama.
**2008: Ekspansi Nasional dan Kolaborasi dengan NBA**
Pada tahun 2008, terjadi ekspansi nasional dengan kolaborasi kelas dunia bersama NBA. DBL membawa Event resmi pertama NBA ke Indonesia, yakni Developmant Camp (DBL CAMP) dengan kehadiran pemain NBA seperti Danny Granger dari Indiana Pacers.
2009: Kemenangan Internasional Pertama
Tahun 2009 menjadi momentum kemenangan internasional pertama, di mana All-stars DBL berhasil mengalahkan tim muda Australia Barat Perth.
Jumlah peserta mencapai 860 tim dan penonton mencapai 350 ribu orang.
2010: Perjalanan ke Amerika dan Dukungan Presiden
Pada tahun 2010, Indonesia mengirim All-stars pertamanya ke Amerika.
Tim DBL Indonesia juga berhasil meraih kejuaraan di Malaysia, sementara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan dukungan resmi terhadap penyelenggaraan DBL.
2011: Ekspansi ke Padang dan Kejuaraan Slam Dunk Contest
Tahun 2011 menyaksikan ekspansi ke Padang, Sumatra Barat, dengan total 22 kota dan 19 provinsi. DBL juga berhasil menghadirkan kejuaraan Slam Dunk Contest.
Baca Juga:Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Ungkap 3 Fakta yang Mungkin Menjadi MotifRekontruksi Kasus Subang Dimulai, Yosef Pakai Topi Merah Memulai Adegan dari Warnet
2012: Puncak ke Ibu Kota
Pada tahun 2012, DBL mencapai puncaknya dengan menggelar acara di Ibu Kota setelah memuaskan para student athlete di berbagai kota di Indonesia.
2013: Pertandingan di Lapangan NBA
Tahun 2013 mencatat sejarah dengan DBL All-Star menjadi tim basket pertama Indonesia yang bermain melawan student athlete AS di lapangan NBA (Sacramento Kings).