SUBANG-Sebanyak 1.103 warga Subang berangkat ke luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia antara Januari hingga Oktober 2023.
Mayoritas dari mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Mereka memilih pekerjaan di luar negeri karena minimnya lowongan kerja di pabrik-pabrik Subang.
Kepala Bidang Bina Penta dan Perluasan Tenaga Kerja Disnakertrans Subang, Dedi mengatakan, wara yang berangka ke luar negeri meningkat dari tahun 2022 dengan periode yang sama. Tahun 2023 yang berangkat sebanyak 1.103 orang, sedangkan tahun 2022 sebanyak 800 orang.
Baca Juga:Sembilan Parpol Rumuskan Strategi Menangkan Prabowo-Gibran di SubangPenjualan Motor Honda di PD Lima Motor Subang Meningkat
“Dari total 1.103 tersebut, 138 laki-laki dan 965 perempuan. Negara Taiwan menjadi tujuan utama bagi 578 calon TKI, diikuti oleh Hongkong 166 orang, Singapura 94 orang, Malaysia 135 orang, Jepang 56 orang, dan Korea Selatan 74 orang,” ungkapnya.
Dedi menambahkan, sebagian besar calon TKI berasal dari Utara Subang dan Subang Kota. Alasan keberangkatan bervariasi, mulai dari mencari penghasilan besar hingga pengalaman kerja di luar negeri.
Salah satu calon TKI, Nenah mengungkapkan kesulitan mencari pekerjaan di pabrik Subang sebagai lulusan Sekolah Menengah Atas.
Oleh karena itu, ia mendaftar ke Disnaker Subang untuk menjadi TKI sebagai pembantu rumah tangga di Taiwan, mendapat informasi tentang penghasilan yang menarik dari tetangganya yang sudah berangkat terlebih dahulu.
Dia yang ingin kerja menjadi pembantu rumah tangga di Negara Taiwan tersebut, mengaku mendapat kabar dari tetangganya yang sudah berangkat terlebih dahulu kesana bahwa penghasilan lumayan besar.
“Nyampe Rp7-Rp8 juta sebulannya,” katanya.(ygo/ysp)
Warga Subang Pilih Jadi TKI
Januari-Oktober 2022 : 800 orang
Januari-Oktober 2023 : 1.103 (138 laki-laki dan 965 perempuan)
Negara Tujuan TKI Tahun 2023
Taiwan : 578 orang
Hongkong : 166 orang
Singapura : 94 orang
Malaysia : 135 orang
Jepang : 56 orang
Korea Selatan : 74 orang