SUBANG-Ketua Pimpinan Cabang Angkatan Muda Ka’bah Kabupaten Subang, Agus Eko Muchamad Solihin mendukung Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asep Nuroni untuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Subang.
Pria yang akrab disapa Eko ini memberikan beberapa alasan organisasi yang dipimpinnya mendukung terhadap pencalonan Sekda Subang menjadi Pj. Bupati kabupaten Subang. Salahsatu diantaranya, menurut Eko, pembangunan di Kabupaten Subang harus berkesinambungan.
“Kalau Pj. Bupati Kabupaten Subang, bukan Sekretaris daerah Kabupaten Subang, saya menghitung, pembangunan di Kabupaten Subang, tidak akan berkesinambungan, bakal ada beberapa pembangunan yang sudah direncanakan bakal gagal ditengah jalan,” ujar Eko dalam keterangan pers, Jumat (24/11).
Baca Juga:Bank bjb Subang Ikut Sukseskan Acara HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023 tingkat KabupatenRibuan Guru di Subang Meriahkan Puncak HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional
Hal yang paling krusial, menurut Eko, adalah mencari solusi atas kondisi devisit anggaran yang sudah terjadi dalam beberapa tahun. Dan solusi-solusinya, menurut Eko, yang memiliki kemampuan untuk mengatasinya, hanya Sekda.
“Sebab yang mengetahui secara percis penyakit yang terjadi, ya hanya orang dalam, yakni sekretaris daerah, kalau mencari solusi dari pejabat dari Pemprov Jabar, apalagi dari kementerian dalam negeri, saya fikir tidak akan bisa selesai,” tambah Eko.
Kalau solusi devisit anggaran tidak ada, tambah Eko, maka yang akan terjadi adalah, kegiatan-kegiatan yang sudah disusun sejak Februari tahun 2023, untuk kegiatan pembangunan pada tahun 2024, tidak akan bisa tercukupi.
“Dan yang akan jadi korban adalah masyarakat Kabupaten Subang,” tegasnya.
Karenanya, menurut Eko, Menteri Dalam Negeri, harus mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap masyarakat Kabupaten Subang, jangan berpikir terlalu politis, agar tidak mengorbankan masyarakat Kabupaten Subang.
“Kalau mengangkat pejabat dari kementerian dalam negeri atau pejabat dari pemprov Jabar, maka bau kepentingan politis, sangat kentara,” ucap Eko.