PASUNDAN EKSPRES – Sebuah Lambang Kabupaten Subang yang berlokasi di Simpang Tiga Pondok Dewi menjadi perhatian. Hal tersebut dikarenakan Lambang Benteng Pancasila tersebut terlihat sangat usang dan dibiarkan begitu saja.
Karat yang menyelimuti ditambah papan slogan ‘jadul’ menyisakan tulisan ‘Rapih-Indah’ yang sudah tidak relevan dibiarkan teruntai membuat lambang tersebut semakin tidak enak dipandang mata.
Hal tersebut membuat warga menjadi heran dan mempertanyakan keeksistensian lambang tersebut.
Baca Juga:Ancaman Kelangkaan Gula Kristal Refined Menghantui Industri Makanan dan Minuman IndonesiaMengungkap Dampak Kolesterol dan Solusi Inovatif untuk Kesehatan Pembuluh Darah Anda!
“Itu (Lambang Subang) pernah jatuh berserakan ketika hujan besar. Memang belum ada insiden apapun yang membahayakan ketika hal itu terjadi, tapi kenapa dibiarkan seperti itu?,” ucap salah satu warga Ujang.
Warga setempat lain juga bersaksi bahwa lambang tersebut sudah ada bertahun-tahun lamanya berada di sana dan tidak ada pembaharuan apapun.
“Seingat saya sudah hampir 20 tahun ada di sana dari zamannya Pak Oman, sekitar tahun 90-an. Pada saat itu kalau tidak salah slogannya masih Subang Berseri,” ucap salah satu warga, Abah.
Warga berharap lambang tersebut dapat segera ditindaklanjut agar area Simpang Tiga Pondok Indah tidak terlihat kotor dan enak dipandang.(fsh)