PASUNDAN EKSPRES – Penyakit asam lambung adalah kondisi yang ditandai dengan sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Gejala ini muncul minimal dua kali dalam seminggu dan dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak.
Serangan ini sering disalahartikan sebagai gejala serangan jantung, karena nyeri dada sebelah kiri yang hampir mirip.
Baca Juga:GIIAS Bandung 2023 Dibuka, Optimis Transaksi Tembus Rp 1 TriliunStrategi Hubungan untuk Kehidupan yang Penuh Keren dan Bahagia
Meskipun tidak mematikan seperti serangan jantung, asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) perlu ditangani untuk mencegah komplikasi yang berkelanjutan.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu GERD, gejala dan penyebabnya, serta cara mengatasinya.
Menurut Dr. Zaidul Akbar, penyebab asam lambung seringkali terjadi akibat konsumsi berlebihan makanan olahan, gula-gula olahan, dan karbohidrat olahan yang membebani tubuh dengan jumlah gula yang tinggi.
Stress pikiran juga dapat memicu asam lambung. Dokter Zaidul Akbar merekomendasikan beberapa resep herbal, termasuk konsumsi madu dengan campuran air putih hangat dan sedikit garam untuk meredakan gejala asam lambung.
Resep ini sebaiknya dikonsumsi setidaknya selama 3 bulan.
Gejala asam lambung yang umumnya dirasakan oleh penderita GERD meliputi mual, rasa pahit di mulut, kerusakan gigi, regurgitasi (makanan kembali ke mulut dari kerongkongan), nyeri menelan, batuk kronis, sakit tenggorokan, suara serak, dan bau mulut.
Gejala lanjutan yang perlu diperhatikan melibatkan nyeri dada, kehilangan selera makan, muntah berulang, kesulitan menelan, kelelahan, muntah darah, feses berwarna hitam, dan penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
Tetap waspada terhadap gejala-gejala ini dapat mencegah komplikasi serius yang terkait dengan asam lambung.