PASUNDAN EKSPRES – Kolesterol, istilah yang akrab di telinga kita, namun seberapa banyak kita paham bentuk dan dampaknya terhadap tubuh?
Daripada menghadirkan penjelasan ilmiah yang membingungkan, mari kita bahas dengan simpel agar dapat dipahami oleh semua kalangan.
Kolesterol, seperti lemak yang mampet di permukaan wajan yang belum dibersihkan setelah makan malam.
Tetapi, bagaimana jika substansi ini merayap ke dalam aliran darah?
Baca Juga:Kontroversi Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Bali: Tantangan antara Harapan dan Kekhawatiran Masyarakat3 Destinasi Seru di Senayan Park, Wajib Kamu Kunjungi
Awalnya, plak kecil mulai muncul di pembuluh darah, dan seiring berjalannya waktu, lapisan kolesterol berkembang pesat, menyebabkan penyempitan pembuluh darah hingga setengahnya pada usia 40 tahun.
Ini adalah saat di mana tekanan darah meningkat sebagai respons alami dari jantung.
Kolesterol menjadi ancaman yang lebih besar ketika menghalangi fungsi pembuluh darah kecil yang menyuplai jaringan tubuh.
Dampaknya dapat merusak organ internal dan memperburuk penyakit kronis. Di usia 50-60 tahun, seseorang bisa memiliki hingga 3,5 kg lemak berbahaya ini, tergantung pada kondisi pembuluh darah dalam tubuh.
Namun, bukan hanya kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah. Gumpalan darah, yang menyerupai keju cottage, dapat terbentuk di dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Kristal kalsium, zat berat yang dapat menjadi karsinogenik, juga dapat menumpuk dalam tubuh seiring bertambahnya usia.
Kolesterol dan Dua ‘Penyusup’ Lainnya: Gumpalan Darah dan Kristal Kalsium
Gumpalan darah memiliki risiko pembekuan yang lebih tinggi daripada kolesterol, mampu menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Baca Juga:7 Manfaat Buah Naga pada Bayi, Kaya Vitamin hingga Menguatkan TulangMengatasi Asam Lambung, Lengkap dengan Penyebab dan Solusinya
Sementara itu, kristal kalsium, yang terbukti bersifat karsinogenik, dapat memicu pembelahan sel abnormal yang berujung pada kanker.
Cardionormin: Solusi Unggul untuk Menyucikan Pembuluh Darah
Cardionormin, produk terbaru dari Pusat Kardiologi Indonesia, muncul sebagai solusi terunggul untuk membersihkan pembuluh darah.
Dengan sekitar 40 komponen aktif, termasuk “molekul oksigen aktif” yang mampu melarutkan plak kolesterol, gumpalan darah, dan kristal kalsium, Cardionormin menjadi terobosan dalam pembersihan vaskular.
Manfaat Luar Biasa dari Cardionormin
Penggunaan Cardionormin selama 2-4 minggu dilaporkan memberikan berbagai manfaat, termasuk:
– Membersihkan dan Memperkuat Pembuluh Darah: “Molekul oksigen aktif” membantu melarutkan plak kolesterol, gumpalan darah, dan kristal kalsium, mengembalikan elastisitas pembuluh darah seperti pada usia 25-30 tahun.