SUBANG-Calon wakil presiden (cawapres) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, menyatakan dukungannya terhadap pemekaran Daerah Otonomi Subang Utara.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara ‘Dialog Pemekaran Subang Utara Bersama Gus Muhaimin’ yang diadakan oleh Presidium Pemekaran DOB Subang Utara di Gedung Islamic Center Al-Hadad, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Sabtu (25/11).
Dalam dialog tersebut, Cak Imin berjanji akan memperjuangkan terwujudnya Kabupaten Subang Utara sebagai salah satu daerah otonomi baru di Jawa Barat.
“Jadi memang ada tuntutan 370 daerah baru yang selama ini menunggu untuk dimekarkan karena faktor-faktor sangat besar, salah satunya Subang Utara ini,” jelasnya.
Baca Juga:Gen Z Subang Dukung Ridwan Dhani Wirianata Jadi Anggota DPR RIUniversitas Mandiri Percayakan Layanan Pembayaran Gaji Pegawai Lewat Bank bjb Subang
Menurutnya, jika Subang Utara terwujud akan memudahkan masyarakat untuk mendapat pelayanan publik serta terwujudnya sumberdaya daya manusia terutama dalam kualitas pendidikan.
Namun, kata Gus Muhaimin, Subang Utara yang merupakan prioritas dalam segala hal belum ada persetujuan dari pihak eksekutif dalam pemekaran. Pasalnya pihak eksekutif belum mencabut moratorium pemekaran.
“Moratorium itu generalisasi dari problem-problem. Namun kita nanti akan tinjau ulang moratorium tersebut, untuk kembali memberikan kesempatan kepada daerah-daerah yang ingin memekarkan wilayahnya,” terangnya.
Padahal, lanjut Gus Muhaimim, DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyetujui adanya pemekaran Subang Utara dan semuanya sudah memenuhi syarat.
Muhaimin berjanji, jika pasangan Amin terpilih di Pilpres 2024 terpilih, akan memberikan kesempatan kepada kabupaten-kabupaten yang ingin memekarkan diri.
“Insya Allah jika Amin terpilih, moratorium pemekaran akan ditinjau ulang, demi terciptanya pemerataan pembangunan dan demi mendekatkan masyarakat dengan pelayanan publik,” ucapnya.
Sementara itu, ketua Forum Pemekaran Pantura Subang (FP2S) H. Sudi Hartono mengharapakan kehadiran Gus Muhaimin bisa membantu mencabut moratorium agar pemekaran Kabupaten Subang Utara bisa terwujud secepatnya.
Baca Juga:Neng Farah Sambut Positif Dukungan untuk Maju Nyalon Bupati SubangBupati Ruhimat Pilih Dengar Suara Buruh, Usulkan Kenaikan UMK 12,33 Persen
Ia mengaku, warga Pantura Subang sudah 20 tahun menanti terbentuk Kabupaten Subang Utara. Hal tersebut tentunya demi untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Pemekaran Subang Utara ini untuk mendekatkan pelayanan publik, pemerataan pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.(cdp/ysp)