KARAWANG-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang, menggelar Apel Siaga dalam rangka persiapan dan pengawasan menjelang masa kampanye Pemilu 2024, di lapangan Karawang Pawitan, Senin (27/11). Apel siaga diikuti ketua beserta jajaran Bawaslu Karawang, Ketua KPU, Forkopimda, perwakilan partai politik, seluruh Panwaslu Kecamatan dan pengawas tingkat Kelurahan/Desa se Kabupaten Karawang.
Ketua Bawaslu Karawang, Engkus Kusnadi dalam sambutannya mengatakan, apel siaga ini sebagai persiapan menyongsong masa tahapan kampanye yang akan dimulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
“Masa kampanye ini merupakan hal yang paling nyata yang harus dihadapi Bawaslu di dua bulan ke depan,” katanya.
Baca Juga:Peduli Palestina, Baznas Karawang Kumpulkan Penggalangan Dana Rp469.880.000Petugas Pemadam Kebakaran Karawang Evakuasi Ular Phyton Sepanjang 5 Meter dari Gorong-gorong
Menurutnya, petugas Panwascam dan PKD harus bersiap diri untuk mengawasi setiap tahapan kampanye yang akan dilaksanakan para peserta pemilu.
Bawaslu akan memastikan tahapan kampanye berjalan aman, lancar dan damai. Menjelang kampanye Tiga Poin yang harus diawasi selama masa Kampanye yaitu, Politik Uang, Sara dan Hoaks.
“Kami akan tahapan kampanye berjalan dengan aman, lancar dan damai. Pengawasan akan difokuskan pada pencegahan politik uang, politisasi sara dan penyebaran hoaks,” ujarnya.
Engkus berharap, Pemilu 2024 dapat menciptakan pemimpin yang berkualitas, menghasilkan proses demokrasi yang berkualitas. Pemilu yang jujur dan adil, dapat memperkuat sendi sendi bangsa. Sejatinya, Pemilu bertujuan untuk memperkuat integritas bangsa, memperkuat nilai nilai kebangsaan.
“Dengan apel siaga ini, semoga menciptakan pengawasan yang berkualitas. Proses pengawasan yang berkeadilan, sehingga kita dapat memberikan kepercayaan pada masyarakat dan dapat berkontribusi positif untuk bangsa dan negara,” katanya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Karawang, Kompol Ryan mengatakan, dalam menjelang kampanye seharusnya menjadi ajang bagi kontestan pemilu untuk menyampaikan visi dan misinya.
“Para peserta kontestan diharapkan untuk bersaing dalam kebaikan, demi mendapat dukungan dari masyarakat. Utamakan hindari konflik dan perpecahan, terutama dengan berita hoaks yang sering muncul di masa pemilu,” ujarnya.(ddy/dik/ery)