PASUNDAN EKSPRES – JAKARTA, Ketua Umum PDI Perjuangan yaitu Megawati Soekarnoputri melantunkan kritik kerasnya terhadap penguasa yang disebutnya sudah bertindak seperti penguasa di masa Orde Baru.
Pernyataan ibu Megawati ini membuat heboh seluruh Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan oleh organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Begitu pula mereka yang berdiri dari kursi lalu meneriakkan kata “lawan” dengan berulang-ulang.
Baca Juga:5 Uang Logam Termahal di Dunia yang Membuat Para Kolektor Kaget untuk Segera MemburunyaPenampakan Koin Elizabeth Termahal yang Langka dan Mempunyai Harga Tinggi
Sorak-sorai para relawan itu pun direspons Megawati dengan meneriakkan seruan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam satu putaran.
“Benar tidak, benar tidak? Merdeka, merdeka, merdeka! Menang kita Ganjar-Mahfud satu putaran!” teriak Megawati.
Pernyataan emosional ini keluar dari mulut Megawati setelah ia menyinggung aksi intimidatif yang dilakukan sejumlah pihak menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Presiden kelima Republik Indonesia ini lantas mengaku jengkel karena, menurut dia, praktik intimidasi tersebut seolah-olah ingin mengulangi apa yang pernah terjadi pada masa Orde Baru.
Megawati lalu bercerita mengenai pengalamannya yang berkali-kali diinterogasi oleh aparat kepolisian dan kejaksaan semasa pemerintahan Presiden kedua RI, Soeharto.
Ia menegaskan, masa-masa seperti itu tidak boleh terulang lagi dan meminta agar perbuatan intimidatif harus segera dihentikan.