PASUNDAN EKSPRES– Amanda Soemedi Bey Machmudin, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, secara langsung memantau pelaksanaan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) di SD Negeri Tunggakjati VII, Kabupaten Karawang, pada hari Senin kemarin.
Kegiatan ini sejalan dengan Gerakan Pangan Murah, yang turut memberikan bantuan pangan paket stunting kepada lima keluarga berisiko stunting.
Amanda Soemedi menjelaskan bahwa Genius tidak hanya memberikan kudapan kepada siswa SD, tetapi juga berperan sebagai sarana edukasi gizi bagi orang tua murid.
Baca Juga:Deretan Mantan Bupati yang Hadir di Peresmian Alun-alun Subang, Ada Bu ImasPeresmian Alun-alun Subang, Sekda: Akhirnya Setelah 33 Tahun Ada Perubahan
Ragam kudapan yang disalurkan melibatkan olahan udang, ayam, susu UHT, telur ayam, dan susu.
Dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pangan yang diberikan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan oleh orang tua siswa atau wali serta pihak sekolah, guna memberikan asupan protein bagi generasi kita yang akan menjadi generasi emas pada tahun 2045,” ujar Amanda Soemedi.
Amanda menyoroti angka Prevalence of Undernourishment (PoU) pada tahun 2022, di mana sekitar 28,1 juta jiwa atau 10,21 persen penduduk Indonesia mengonsumsi energi di bawah standar minimum untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.
Dia mengingatkan bahwa upaya intervensi gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan terus dilakukan, namun perlu diteruskan hingga 8.000 hari pertama kehidupan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
Salah satu langkah yang diambil adalah pemberian pangan bergizi dengan makan bersama di sekolah, yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota dengan persentase POU yang belum mencapai target nasional.
Kegiatan serupa juga dilakukan di Kota Bogor, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bandung, melibatkan total 2.486 siswa.
Baca Juga:Sempat Molor, Peresmian Alun-alun Subang Dibuka dengan Tarian SampurasunHari Pertama Masa Kampanye, Subang Kota Masih Terpantau Sepi
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat menjadi penanggung jawab pelaksanaan program Genius dengan fokus pada partisipasi, edukasi, kearifan, dan keberlanjutan.
Amanda berharap bahwa pemberian kudapan sesuai dengan moto Genius, yaitu siswa sehat, kuat, cerdas, dan ceria.
Asep Hazar, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, menyambut baik program ini, terutama dalam meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang pangan bergizi.