PASUNDAN EKSPRES – Meskipun umumnya muncul pada usia paruh baya, rematik di usia muda juga rentan terjadi! Jangan mengabaikan penyebabnya, ya!
Rematik di Usia Muda
Menurut data kesehatan yang disampaikan oleh Arthritis Foundation yang dikutip oleh Viva.co.id, risiko terkena rematik pada anak muda dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik.
Penderita rematik di usia muda rentan mengalami peradangan pada persendian kecil, seperti tangan dan kaki, serta dapat mengalami erosi tulang dan pembentukan nodul rheumatoid, yaitu benjolan kecil dan keras di sekitar persendian.
Baca Juga:3 Trik Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Terbuka, Kalem Aja Jangan Panik!Resep Kue Bolu Kemojo Pandan Legit dan Wangi Semerbak
Penyebab Rematik di Usia Muda
Gejala peradangan pada persendian kecil, seperti jari-jari tangan dan kaki, pada usia muda dapat menjadi indikasi kemungkinan munculnya gejala yang lebih serius di usia tua.
Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat rematik, kemungkinan kalian juga berisiko mengalami kondisi ini.
2. Kebiasaan Merokok
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), merokok dapat meningkatkan risiko terkena rematik dan memperburuk kondisi tersebut.
3. Gender
Selain itu, jenis kelamin juga dapat memainkan peran, di mana perempuan memiliki kemungkinan 1-2 kali lebih besar untuk terkena rematik dibandingkan pria.
Perubahan hormon seks, seperti setelah kehamilan atau sebelum menopause, diyakini dapat memicu kondisi ini.
4. Mengalami Obesitas
Selain itu, obesitas juga dapat menjadi pemicu rematik pada usia muda, di mana berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena rematik.
Semakin tinggi angka berat badan, semakin besar risiko terkena rematik.